Pemkot Depok Disebut Pernah Diminta Rahasiakan Temuan Virus Corona, Fadli Zon: Ini Skandal Besar
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi soal virus corona yang menjangkiti dua WNI di Depok.
TRIBUNNEWS.COM - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon kembali memberikan tanggapannya untuk Pemerintah Indonesia, melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Kali ini soal virus corona yang menjangkiti dua Warga Negara Indonesia (WNI).
Dirinya mengomentari sebuah berita yang menginformasikan soal penyebaran virus corona yang disebut dirahasiakan.
Dalam berita tersebut berjudul, 'Pemkot Depok Sempat Diminta Rahasiakan Temuan virus corona'.
• Pemerintah RI Tambah Rumah Sakit Rujukan Virus Corona Jadi 137, Terus Lakukan Upaya Tracking
• Sentil 2 Pejabat Depok, Tetangga Pasien Corona Ungkap Kekecewaannya: Tidak Dilindungi Malah Diumbar
Menanggapi hal tersebut Fadli pun menyebut soal informasi yang disembunyikan memang ada, hingga Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina itu menyebut soal skandal besar.
"Ternyata upaya menyembunyikan informasi itu memang ada. Ini skandal besar n membahayakan kehidupan masyarakat.
Penanganan amatiran soal virus corona ini menunjukkan sikap tak bertanggung jawab," tulis Fadli Zon.
Diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang warga Depok positif corona,
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono sudah mengetahui terlebih dahulu.
Namun, Ia dilarang menginformasikan terlebih dahulu ke masyarakat.
Larangan itu didapat dari salah satu staf ahli kementerian.
Hal tersebut perlu dilakukan, agar memastikan terlebih dahulu bahwa dua orang itu benar-bener positif virus corona.
• Tanggapan Moeldoko soal Data Korban Positif Virus Corona di Kota Depok yang Terekspos ke Publik
• Akibat Virus Corona, Pertandingan Liga Italia Bakal Digelar Tanpa Penonton hingga 3 April Mendatang
Tanggapan Anggota Komisi IX DPR

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI Saleh P Daulay meminta pemerintah untuk tidak menutupi semua informasi terkait korban virus corona.
Hal tersebut juga seiring dengan adanya informasi soal Pemkot Depok sempat diminta merahasiakan temuan kasus Corona.
“Ini kan ada informasi bahwa pemkot Depok sempat diminta merahasiakan temuan kasus Corona."