Virus Corona di Indonesia
Gara-gara Disebut Bisa Tangkal Virus Corona, Dagangan Susu Jahe Ludes Diburu Warga
Pria umur 47 tahun ini mengaku, pembeli susu jahenya meningkat sekitar 50 persen dari biasanya setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus Corona
Dia bahkan mengaku bingung mau menaikkan dengan kisaran harga berapa. Ia khawatir, jika harga dinaikkan, masyarakat akan kesulitan untuk minum susu jahe. Apalagi kebanyakan pembeli susu jahe itu dari kalangan menengah.
“Keder saya naikkin harga, malah saya yang takut. Malah saat begini saya merasa bermanfaat mengantisipasi virus corona,” ucap dia.
Azzam mengatakan, dia menyiasati dengan menuangkan lebih banyak jahe merah dibanding susu.
Satu susu kaleng kental manis, kata dia, cukup untuk delapan gelas susu jahe. Biasanya satu kaleng susu kental manis hanya buat lima porsi.
“Saya juga bersyukur kebanyakan yang beli malah sukanya tidak dikasih susu. Jadi saya punya persediaan susu meski jahe merah setiap harinya saya masak,” kata dia.
Ia berharap naiknya harga jahe merah segera berlalu. Sebab dirinya khawatir jika Jahe di pasaran akan membuat kisaran harganya semakin mahal.
Azzam menyarankan pemerintah untuk menekan kenaikan harga jahe merah sehingga dipasarkan seperti harga semula.
“Kalau sudah langka terus mahal terus terang saja saya tidak mampu, paling harga dinaikin nanti. Berharapnya pemerintah tekan harga lah,” tutur dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dagangan Susu Jahe Azzam Laris karena Dianggap Bisa Tangkal Corona",