Virus Corona
Virus Corona Mewabah, Korea Selatan Kembangkan Pemeriksaan Secara Drive Thru
Pada akhir Februari lalu, pemerintah Korea Selatan membuka layanan pemeriksaan atau tes virus corona dengan metode 'drive th
TRIBUNPALU.COM - Korea Selatan memiliki cara tersendiri untuk menghadapi wabah virus corona.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, wabah virus yang telah menjangkit lebih dari 90 ribu orang di seluruh dunia ini juga telah menyebar di Negeri Gingseng.
Tercatat hingga Jumat (6/3/2020) ini ada sekira enam ribu kasus yang ditemukan di negara tersebut.
Jumlah tersebut membawa Korea Selatan berada di urutan kedua sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak setelah China.
Namun, di tengah krisis kesehatan yang tengah terjadi, pemerintah setempat rupanya memiliki cara tersendiri untuk menekan penyebaran virus.
Pada akhir Februari lalu, tepatnya 26 Februari 2020 pemerintah Korea Selatan membuka layanan pemeriksaan atau tes virus corona dengan metode 'drive thru.'
Ya, tes virus corona tersebut dilakukan selayaknya model layanan drive-thru yang ada di sejumlah rumah makan cepat saji.
• Cegah Penularan Virus Corona, Liga Inggris Keluarkan Larangan Jabat Tangan sebelum Kick-off
• Disetrilisasi Cegah Virus Corona, Masjidil Haram Tampak Sepi dari Jemaah, Ini Potretnya
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Salon di China Buat Layanan Cukur dan Cuci Rambut Jarak Jauh
Layanan tersebut memungkinkan warga setempat untuk melakukan pemeriksaan tanpa harus turun dari kendaraan mereka.
Wali Kota Goyang yakni Lee Jae Joon mengatakan bahwa pemeriksaan secara drive-thru itu lebih aman dan lebih menghemat waktu.
"Tidak banyak terjadi kontak antar manusia. Jika pemeriksaan dilakukan di dalam ruangan (seperti di klinik), ada kekhawatiran pasien suspect dapat menulari orang lain di ruang tunggu," ungkapnya.
Di wilayah Goyang sendiri terdapat layanan tes virus corona 'drive-thru' yang digelar di sebuah lahan parkir.
Sejumlah petugas medis yang berjaga di sana akan mendata pasien, memeriksa suhu tubuh, dan mengambil sampel dari tenggorokan dan hidung para pengendara.
Para petugas tersebut pun tampil dalam balutan pakaian hazmat lengkap dengan masker dan pelindung wajah atau face shield.
Salah saeorang dokter yang ikut menjadi relawan di sana, Lee Eun Sook mengungkapkan bahwa metode tersebut cukup melindungsi petugas medis dari paparan virus.

Sementara itu, saat pertama kali dibuka pada akhir Februari lalu, layanan tes 'drive-thru' ini telah memeriksa lebih dari 300 orang dalam sehari.
Hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan dikirim melalui SMS atau pesan singkat.
Selain memeriksa temperatur dan mengambil sampel, petugas medis juga akan memberikan kuesioner kepada pengendara.
Kuesioner itu terkait dengan riwayat perjalanan serta gejala yang mereka rasakan.
• 88 Pasien dari 5.700 Kasus Virus Corona di Korea Selatan Telah Dinyatakan Sembuh
• Kasus Virus Corona di Korsel: Lewati Angka 5.000 hingga Pernyataan Perang oleh Presiden Moon
• Korea Selatan Kembangkan Aplikasi untuk Melacak Perkembangan Wabah Virus Corona

Update kasus virus corona di Korea Selatan: 6.284 kasus, 108 di antaranya telah pulih
Berdasarkan data yang dibagikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea atau KCDC, kasus virus corona di Korea Selatan per Jumat ini berada di angka 6.284.
Jumlah itu bertambah setelah adanya 518 kasus baru yang dilaporkan.
Di sisi lain, 108 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus tersebut.
Sementara angka kematian akibat virus corona di Korea tercatat sebanyak 42 jiwa.
KCDC melaporkan bahwa setidaknya ada lebih dari 150 ribu orang di negara tersebut yang telah menjalani pemeriksaan.
Berikut adalah rincian kasus virus corona di Korea Selatan.
1. Seoul: 105 kasus
2. Busan: 95 kasus
3. Daegu: 4.693 kasus
4. Incheon: 9 kasus
5. Gwangju: 13 kasus
6. Daejeon: 18 kasus
7. Ulsan: 23 kasus
8. Sejong: 1 kasus
9. Gyeonggi: 120 kasus
10. Gangwon: 25 kasus
11. Chungbuk: 15 kasus
12. Chungnam: 90 kasus
13. Jeonbuk: 7 kasus
14. Jeonnam: 5 kasus
15. Gyeongbuk: 984 kasus
16. Gyeongnam: 77 kasus
17. Jeju: 4 kasus
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)