Virus Corona
25 Ilmuwan WHO Dikirim ke China untuk Lakukan Penelitian Virus Corona, Ini Temuan Mereka
25 ilmuwan WHO menggambarkan sejumlah temuan mengenai bagaimana penyebaran dan siapa saja yang paling mudah terjangkit virus corona.
Permukaan benda-benda di tempat umum memang menjadi salah satu titik berkumpulnya bakteri dan kuman.
Studi tahun 2018 menemukan, bakteri penyebab penyakit dari usus manusia dan feses bisa ditemukan di hampir semua permukaan yang sering disentuh orang di tempat umum.
Hampir semua produk tisu yang mengandung disinfektan mengklaim bisa membunuh 99,9 persen kuman, dan di dunia yang sempurna hal itu benar.
“Covid-19 adalah virus yang mengandung lemak (lipid), yang berarti bisa dengan mudah dibunuh dengan penyeka mengandung disinfektan,” kata Dr Charles Gerba, profesor mikrobiologi dan imunologi dari Universitas Arizona.
Namun, menurut Gerba, kita tidak hidup di dunia yang sempurna.
• Simak Cara Meningkatkan Sistem Imun dan Mencuci Tangan yang Benar Menurut WHO Cegah Virus Corona
Kebanyakan orang tidak menggunakan penyeka tersebut dengan benar sehingga tidak efektif.
Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, walau tisu mengandung disinfektan bisa menghapus bakteri dari permukaan, tetapi patogen itu masih bertahan dalam tisunya.
Jika tisu itu dipakai ulang, bakterinya akan berpindah ke lokasi baru.
Untuk mencegahnya, segera buang tisu setelah dipakai.
Selain memperhatikan kebersihan permukaan benda, cara paling efektif menghindari paparan kuman adalah dengan tidak sering-sering menyentuh wajah.
Rata-rata orang menyentuh wajahnya 23 kali dalam satu jam.
“Jangan malas mencuci tangan secara benar, semua permukaan dan sela jari harus digosok dengan sabun. Jangan lupa juga untuk mengeringkannya karena virus bisa bertahan di tangan yang basah,” kata Dr Robert Amler, mantan pimpinan di CDC Amerika.
(TribunPalu.com/Rizki A.) (Kompas.com: "Berapa Lama Virus Corona Bisa Hidup di Permukaan Benda?")