Harga Masker Melonjak Drastis, Anies Baswedan: Alhamdulillah Punya Daya Beli, Tapi Ini Tidak Sehat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun ikut menanggapi melonjaknya harga masker hingga mencapai Rp300.000 hinggg jutaan rupiah.
"Dan alternatif bagi warga untuk bisa membeli. Sehingga kalau mau beli dengan harga yang (lebih) murah, nih kami ada. Ini barangnya ada di JakMart," tambah Anies.
• Ruben Onsu Kisahkan Perjuangan Sarwendah saat Melahirkan Thania Putri Onsu: Hampir Meregang Nyawa
• Juru Bicara Penanganan COVID-19: Kondisi 4 Pasien Positif Corona Membaik
• Dalam 2 Hari, 12 Kasus Penimbunan Masker dan Hand Sanitizer Terungkap, 25 Orang Jadi Tersangka

• Komentari Hasil Survei Capres 2024, Rocky Gerung Sarankan Hal Ini ke Buzzer Anti Anies Baswedan
• Anies Baswedan Masih Enggan Batalkan Formula E Meski Virus Corona sudah Menyebar ke Indonesia
BUMD PD Pasar Jaya menurunkan harga masker yakni Rp125.000 per boks.
Sebelumnya PD Pasar Jaya sempat menjual masker dengan harga Rp300.000 per boks.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan untuk satu lembar masker dihargai Rp 2.500 dan bisa dibeli di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.
"Kita akan operasi pasar, masker ini kita jual nanti untuk di Pasar Pramuka itu per masker Rp 2.500."
"Jadi akan dibatasi karena Pasar pramuka jenisnya grosir, jadi satu orang akan kemudian beli satu boks," ucap Arief di Pasar Pramuka, Kamis (5/3/2020).
Menurut Arief, harga tersebut merupakan bentuk kesepakatan dengan para pedagang di Pasar Pramuka.
Untuk saat ini, PD Pasar Jaya menyetok 1 juta masker untuk dijual ke masyarakat.
Sedangkan masker yang dijual di luar Pasar Pramuka seperti di gerai-gerai JakGrosir, JakMart akan dipatok dengan harga Rp 1.950 per lembar.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua orang di Indonesia positif terjangkit virus corona atau Covid-19 pada awal Maret 2020 lalu.
Dua orang WNI itu tinggal di Depok, Jawa Barat.
Keduanya merupakan ibu dan anak dengan usia masing-masing 64 tahun dan 31 tahun.
Kabar dua WNI di Indonesia yang terinfeksi virus corona ini mengejutkan publik.
Indonesia yang sebelumnya negatif virus corona hingga jadi perhatian berbagai pihak di belahan dunia, kini mengumumkan 2 warga terpapar virus mematikan tersebut.
Diwartakan Kompas.com, penyebab keduanya terjangkit virus corona yakni bukan karena sebelumnya melakukan perjalanan ke luar negeri.