Viral Media Sosial
Viral Kisah Mitra Go-Massage Diminta Pelanggan Beri Layanan 'Plus-plus', Apa Kata Gojek?
Seorang mitra Go-Massage atau pemijat menceritakan pengalamannya yang mendapat rating rendah gara-gara menolak customer yang meminta layanan plus-plus
TRIBUNPALU.COM - Kisah seorang mitra Go-Massage yang hampir mendapatkan perlakuan tak senonoh oleh customer atau pelanggannya belum lama ini viral di media sosial.
Diketahui Go-Massage adalah layanan pijat yang merupakan bagian dari Gojek yang siap dipanggil ke rumah, kantor, dan di mana pun tempat beraktivitas.
Seorang mitra Go-Massage atau pemijat menceritakan pengalamannya yang mendapat rating rendah gara-gara menolak permintaan customer untuk diberi layanan 'plus-plus'.
Kisah ini viral di media sosial setelah akun Instagram @hedianahe membagikan InstaStory yang berisikan cerita tersebut.
Pemilik akun menceritakan, pada suatu malam dirinya menggunakan layanan Go-Massage.

Sembari dipijat, customer pun berbincang dengan mitra pemijat tersebut.
Customer awalnya memulai perbincangan dengan menanyakan sudah berapa kali memijat hari ini.
"Baru dua ini sama nengnya, itupun yang tadi pagi saya dikasih rating jelek," jawab pemijat.
• Dikritik Tak Punya Prestasi selama Pimpin KPK, Firli Bahuri: Itu Cinta dan Peduli kepada KPK
• 7 Hoaks tentang Virus Corona COVID-19 di Indonesia, Ibu Rumah Tangga hingga Anggota DPD RI Terlibat
• Uun Tukang Ojek Pengkolan Ungkap Undangan Pernikahannya dengan Bang Udin, Apakah Jadi Menikah?
Mitra tersebut lantas menceritakan kejadian yang menimpanya hari itu.
Customer awalnya minta untuk dipijat.
Namun, customer kemudian meminta pemijat untuk melakukan hal lebih yang tak senonoh.
"Sayanya nolak terus dipaksa sampe mau dikasih tip gede tapi saya tetep ga mau terus saya di-rating jelek gitu," ucapnya.
Pemijat tersebut lantas mendapat peringatan dari pihak Go-life karena customer memberi rating rendah.
Customer memberi alasan jika layanan pijit mitra Go-life tidak enak.
"Padahal bukan itu neng," ungkap pemijat.