Virus Corona

Positif Corona saat Pergi ke Italia Bersama Wanita Lain, Pria Ini Takut Perselingkuhannya Terbongkar

Pasien positif corona ini panik karena takut ketahuan selingkuh setelah diam-diam liburan ke Italia. Kini diisolasi bersama wanita simpanannya.

@nickgeek.com
Ilustrasi - Pasien positif corona ini panik karena takut ketahuan selingkuh setelah diam-diam liburan ke Italia. Kini diisolasi bersama wanita simpanannya. 

Salah satu kisah apes datang dari oknum penimbun hand sanitizer di Amerika Serikat.

Dua kakak beradik bernama Matt Colvin dan Noah Colvin ini menjadi viral setelah ketahuan menimbun 17.700 botol hand sanitizer demi memperoleh keuntungan yang besar.

Diceritakan dalam artikel Ney York Times dengan judul 'He has 17.700 Bottles of Hand Sanitizer an Nowhere to Sell Them', Matt dan Noah kebingungan kemana harus menjual puluhan ribu botol hand sanitizer tersebut.

Mulanya, Matt Colvin bercerita jika sang kakak berkendara mengelilingi Tennessee dan Kentucky untuk membeli hand sanitizer dan tisu antibakteri di berbagai toko.

Sementara, Matt berada di rumahnya untuk mengunggah produk timbunanannya di e-commerce kenamaan, Amazon.

Tak cukup menimbun, Matt dan Noah memasang harga selangit, yakni sekitar 8 hingga 70 dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp120 ribu hingga Rp1 juta.

Jelas harga tersebut tidak wajar jika dibandingkan dengan harga eceran tertinggi yang disarankan.

Normalnya, sebotol hand sanitizer dengan ukuran 50 ml hanya berkisah Rp20 ribu hingga Rp30 ribu.

Viral Pria Beri Jatah Hand Sanitizer kepada Tamu Undangan Resepsi setelah Salaman dengan Pengantin

Keculasan Matt dan Noah ini akhirnya terendus juga oleh Amazon.

Belum ludes barang dagangannya, e-commerce ini berhasil melacak adanya modus memanfaatkan wabah corona untuk penggelembungan harga produk.

Amazon pun bertindak tegas dengan memberikan suspend dan melarang lapak Matt dan Noah untuk berjualan lagi.

Akibatnya, stok hand sanitizer dan tisu antibakteri yang belum laku terjual tertumpuk di gudang rumahnya.

"Kalau aku bisa dapat untuk sedikit dari jualan, itu tidak apa-apa. Tapi aku tidak ingin berada pada situasi di mana aku berada di halaman utama berita sebagai pria yang menimbun 20 ribuan botol hand sanitizer yang aku jual 20 kali lipat," kata Matt seperti dikutip dari New York Times.

Proses pengangkutan barang timbunan dari gudang Matt Colvin
Proses pengangkutan barang timbunan dari gudang Matt Colvin (New York Times)

Mengaku menyesal, kini Matt Colvin berniat untuk mendonasikan hand sanitizer yang telah ditimbunnya kepada orang-orang yang lebih membutuhkan.

Matt memperbarui informasi di market place-nya dengan mengumumkan bahwa produk-produk itu akan disumbangkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved