Persiapan Ibadah Haji Tetap Dilanjutkan, Kloter Pertama Diberangkatkan pada 26 Juni 2020 Mendatang

Pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Agama mengatakan pihaknya tetap melanjutkan persiapan ibadah haji.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HASYIM ASHARI
FOTO ILUSTRASI Suasana tawaf di Kakbah. 

Seperti yang diketahui, wukuf merupakan puncak dari rangkaian ibadah haji.

"Tes ini terpaksa harus tetap berlangsung, mengingat persiapan penyelenggaraan haji harus tetap berjalan, meskipun kita sedang menghadapi COVID-19. Karena kita tahu, tanggal wukuf yang menjadi puncak ibadah haji tidak bisa diubah," ujar Khoirizi.

Terkait hal itu, Khoirizi menyebut bahwa pihak panitia menerapkan protokol ketat dalam pelaksanaan seleksi.

Seleksi ini sendiri terdiri atas Computerized Assisted Test (CAT) dan wawancara.

"Pertama, kita akan lakukan tes di dua gedung. Ini supaya jarak antara satu peserta dengan peserta yang lain agak berjauhan, dan menghindari kontak fisik," terangnya.

Sementara, tahapan wawancara yang sebelumnya akan dilakukan dengan tatap muka diganti dengan tes tertulis.

Ia juga menerangkan bahwa sebelum memasuki ruangan, peserta akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

Mereka yang diketahui memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius tidak diizinkan untuk mengikuti seleksi.

Selain itu, juga disiapkan sejumlah petugas kesehatan yang berjaga selama tes berlangsung.

Pihaknya juga menyiapkan fasilitas untuk cuci tangan di setiap sudut.

"Kita siapkan hand sanitizer dan juga sabun cuci tangan," kata Khoirizi.

(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved