Viral di Media Sosial
Potret Petugas Medis di Irak Rawat Pasien Virus Corona, Beribadah Salat tetap Pakai Hazmat Lengkap
Begini potret petugas medis saat rawat pasien Corona di Kota Erbil, Irak. Masih kenakan pakaian hamzat lengkap saat salat di tengah kesibukannya.
Petugas itu tampak salat sendirian di dalam sebuah ruangan kantor.
Ia duduk bersimpuh di atas sajadah berwarna coklat di tengah ruangan tersebut.
Ia bahkan masih memakai maskernya dan hanya membuka kacamata pelindungnya.
Meskipun 'tersiksa' karena panas, petugas medis ini tidak membuka pakaian hazmat tetapi terus melakukan tugas mereka sebagai seorang Muslim.
• Kisah Penimbun 17 Ribu Botol Hand Sanitizer, Tak Bisa Menjualnya, Akhirnya Disumbangkan
Viral Foto Pegawai Disuruh Pakai Kostum Hand Sanitizer, Perusahaan Minyak di Arab Dikecam Warganet
Mewabahnya virus corona atau Covid-19 kini makin meluas ke berbagai belahan dunia.
Tentu saja kasus virus corona yang kian meningkat ini, membuat masyarakat makin waspada dan lebih memedulikan personal hygene demi menangkal virus mematikan tersebut.
Namun di tengah keprihatinan ini, ternyata ada pihak yang dirugikan dan dipermalukan demi mengkampanyekan kebersihan.
Hal memalukan itu dialami oleh seorang pegawai asing di sebuah perusahaan minyak di Arab Saudia, Saudi Aramco.
• Berikut Cara-cara yang Dilakukan Orang Kaya di Eropa untuk Lindungi Diri dari Virus Corona
Dikutip TribunPalu.com dari Middle East Eye, memperlihatkan foto pegawai itu mengenakan kostum kubus menyerupai botol hand sanitizer yang dilengkapi cairan hand sanitizer di bagian tengah.
Ia juga tampak mengenakan masker sambil berjalan di area perusahaan minyak Saudi Aramco.

Dalam berita tersebut, pihak Saudi Aramco dikecam karena dianggap rasis dan eksploitatif.
Foto tersebut kemudian viral di media sosial Twitter pada Selasa (10/3/2020) malam menuai reaksi warganet.
Ada yang menyebut bahwa tindakan tersebut merupakan 'perbudakan modern', sementara cuitan pertama menyebutkan tindakan tersebut dengan nada sarkastik.
"Kelas Uni Emirat Arab, hadiah dari Aramco," tulis @HishamFageeh.