Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sigap Atasi Corona, Mendagri Tito Karnavian: Bisa Ditiru Daerah Lain
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendapatkan apresiasi tinggi dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
"Alhamdulillah sudah diizinkan sehingga per hari ini sudah 230 mereka yang tidak terlihat sakit atau bergejala untuk kami tes," kata Ridwan Kamil.
Namun, Ridwan Kamil menyebut ada satu di antara ratusan warganya yang dinyatakan positif Corona.
Padahal, satu warganya itu disebutnya sama sekali tak menunjukkan gejala positif Corona.
"Berita buruknya adalah dari 230 orang-orang yang terlihat sehat da tidak bergejala, ternyata satu positif," jelas Ridwan Kamil.
"Ini menandakan bahwa virus ini sedang beredar di antara orang-orang yang sehat dan tidak bergejala."
Terkait hal itu, Ridwan Kamil menilai social distancing adalah cara terbaik untuk mengurangi penularan Corona.
"Sehingga strateginya tidak bisa lagi tentang urusan perawatan saja, tapi juga bagaimana pencegahan penularan," terang Ridwan Kamil.
"Oleh karena itu, kita studi social distancing atau menjaga jarak interaksi sosial ini adalah salah satu upaya yang baik."
"Social distancing ini kan lockdown skala moderat, kalau sudah paling ekstrem adalah lockdown skala kota, paling ekstrem lagi adalah lockdown skala negara," imbuhnya.
• Nikita Mirzani Ngaku Rugi Ratusan Juta akibat Dampak Corona Merebak: Gua Kan Artis Bayaran Termahal
Meskipun begitu, ia menyebut banyak warga yang belum memahami makna social distancing.
Hal itu terbukti dari banyaknya keluarga yang justru menghabiskan waktu libur dengan berwisata di tengah wabah Corona.
"Problem-nya social distancing ini belum diketahui sepenuhnya oleh warga, sehingga waktu kita memutuskan 14 hari untuk tidak sekolah, masih banyak yang orangtuanya ngajak piknik ke pantai, jalan-jaan ke mal, dan masih melakukan kegiatan berkerumun," jelas Ridwan.
"Padahal kita sudah lakukan simulasi, kalau ada di kelas 36 orang, satu orang yang terlihat sehat dan dia bersin itu hanya cukup waktu 2 menit untuk menulari 36 siswa."
"Jadi keputusan kita untuk merumahkan dan belajar di rumah adalah keputusan yang tepat."
Simak video berikut ini menit ke-5.23:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)