Doa Panjang Aa Gym untuk Tenaga Medis yang Terlihat Kelelahan saat Rawat Pasien Virus Corona

Ustaz kenamaan Tanah Air, Aa Gym mengunggah sebuah foto pilu tenaga medis yang kelelahan saat merawan pasien virus corona.

Editor: Imam Saputro
suryamalang.co.id
KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym - Ustaz kenamaan Tanah Air, Aa Gym mengunggah sebuah foto pilu tenaga medis yang kelelahan saat merawan pasien virus corona. 

TRIBUNPALU.COM - Ustaz kenamaan Tanah Air, Aa Gym mengunggah sebuah foto tenaga medis yang kelelahan saat merawan pasien virus corona.

Dalam unggahan itu ada tiga foto yang menampilkan lelahnya para tenaga medis yang menangani pasien dengan pakaian hazmat lengkap, Jumat (20/3/2020) pagi.

Tampak di foto pertama, tiga orang tenaga medis tertidur di atas kursi meski masih terbungkus pakat alat pelindung diri.

Kemudian ada pula yang terduduk di lantai dan bersandar di dinding karena kelelahan.

Foto terakhir, seorang tenaga medis yang sedang menjalankan salat meski masih bertugas.

Ia pun masih mengenakan pakaian hazmat lengkap dengan kacamata goggle saat bersimpuh di atas sajadah.

Potret Petugas Medis di Irak Rawat Pasien Virus Corona, Beribadah Salat tetap Pakai Hazmat Lengkap

Melalui akun Instagram pribadinya, @aagym, kolase foto tersebut dibubuhi keterangan unggahan yang menyentuh hati dilengkapi dengan emoji tangisan yang mengawali doa panjang itu.

"Yaa Alloh ...

Berikan kekuatan, kesehatan, kesabaran... perlindunganMu yang sempurna..

bagi para dokter, perawat, para petugas yang berada di garis depan berjuang untuk mengobati hamba hambaMU..

Aamiiiin..

Ayooo sahabatku bantuuu para pejuang ini dengan kita disiplin dan sungguh sungguh jaga jarak.

Jangan beri peluang virus ini menyebar.

Diam dirumah, jauhi kerumunan, selalu jaga jarak, jangan sentuh...

Selalu cuci tangan, banyak ibadaaaah dan doaa," tulis @aagym pada unggahannya, Jumat (20/3/2020).

Sejak tiga jam diunggah, foto tersebut sudah mendapatkan 131 ribu likes dan komentar yang beragam.

Beda dengan Gatot Nurmantyo, Aa Gym Minta Masyarakat Sholat di Rumah saat Virus Corona Merebak

Beberapa waktu belakangan ini, fatwa Majelis Ulama Indonesia soal sholat berjamaah di saat wabah Virus Corona ramai dibicarakan.

Seperti diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya mengeluarkan fatwa tentang "Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Virus Corona".

Fatwa Nomor 14 Tahun 2020 diumumkan dalam konferensi pers di Gedung MUI Pusat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin sore 16 Maret 2020.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat Asrorun Niam saat membacakan fatwa didampingi Ketua MUI Bidang Fatwa Hj Huzaimah T Yanggo mengatakan fatwa MUI bertujuan guna “hifdzun nafsi” dan mencegah peredaran dan peluasan wabah, semata untuk perlindungan masyarakat.

Terkait hal tersebut, Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhiid KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym pun angkat bicara

Menanggapi fatwa yang ada, Aa Gym mengajak masyarakat Indonesia khususnya yang beragama Islam mengikuti anjuran melaksanakan salat di rumah masing-masing.

Di Tengah Wabah Corona, Gatot Nurmantyo Ajak Kaum Muslim Jaga Salat Berjamaah dan Makmurkan Masjid

Pihak Istana Pastikan Ijtima Ulama Dunia di Gowa Batal, Ribuan Peserta Luar Negeri Dipulangkan

Imbauan ini dikeluarkan Aa Gym untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Menyimak begitu banyak polemik tentang salat di rumah, Aa pimpinan Daarut Tauhiid dan seluruh jajaran Daarut Tauhiid untuk sepenuhnya mengikuti Fatwa Majelis Ulama Indonesia," kata Aa Gym dalam videonya, Rabu (18/3/2020) di channel Aagym Official .

Dikutip Tribunpalu.com dari Aa Gym mengaku kalau ia dan keluarganya sudah melaksanakan ibadah salat dari rumah.

Termasuk Pondok Pesantrennya juga untuk sementara waktu meniadakan salat jumat berjamaah di mesjid.

"Aa (Gym) dan keluarga sudah salat di rumah dan semua dianjurkan salat di rumah," ucap dia.

"Masjid Daarut Tauhid, salat Jumat maaf di tiadakan, juga salat berjamaah di Masjid Daarut Tauhid ditiadakan sampai kondisi memungkinkan," ujarnya.

Aa Gym meminta seluruh umat muslim untuk mengikuti fatwa MUI tersebut.

Karena menurutnya, MUI memiliki otoritas untuk menjaga keutuhan umat.

"Kita memiliki majelis ulama yang memiliki otoritas keilmuan untuk menjaga kemaslahatan umat Islam di Indonesia, juga bangsa ini. Oleh karena itu, tidak usah bingung dengan broadcast dari orang-orang yang tidak jelas keilmuannya, tidak jelas tanggungjawabnya," katanya.

Ia juga meminta kepada umat muslim untuk terus berdoa agar dijauhkan dari virus corona yang saat ini tengah mewabah.

"Mari patuhi perintah dari pemerintah yang bisa menjadi jalan tercegahnya, menyebarnya virus ini. Jangan ragu-ragu, Allah tahu niat kita selalu ke masjid, juga Allah sudah tahu pahala ke masjid sudah didapatkan kalau kita buat dan sudah terbiasa," menambahkan.

Beda dengan Ajakan Gatot Nurmantyo

Berbeda 180 derajat dengan pernyataan Aa Gym, Gatot Nurmantyo memiliki pandangan sendiri terkait sholat berjamaah di saat wabah Virus Corona merebak.

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo justru merasa kurang sreg dengan kebijakan pelarangan shalat berjamaah di masjid bagi kaum muslim, terkait upaya pencegahan virus corona atau Covid-19.

Gatot membandingkan kondisi di China, di mana banyak orang justru berbondong-bondong datang ke masjid ketika wabah Virus Corona melanda negeri itu.

"Sepertinya ada yang keliru.. ?? Di negeri asalnya Covid-19 china, yg penganut paham komunis dan sebagian besar tdk beragama beramai-ramai mendatangi Masjid dan Belajar Berwudhu hingga mengikuti Shalat Berjamaah," tulis Gatot di akun instagramnya, dikutip Warta Kota, Rabu (18/3/2020).

"Namun di negeri Mayoritas Muslim justru sebaliknya..?? Mereka beramai-ramai menggaungkan phobia dgn Masjid. Seakan-akan Masjid sebagai Sumber Penularan Covid-19..??"

Gatot juga mempertanyakan kenapa tidak ada larangan serupa bagi tempat ibadah lain.

UI Minta Mahasiswa Luar Jabodetabek Tinggal di Kos atau Asrama Selama Wabah Virus Corona Berlangsung

Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona dari WHO, Cuci Tangan hingga Jaga Jarak

 

Ia bahkan menyentil dengan mengatakan kita harus belajar dari pengurus rumah ibadah agama selain Islam karena tak ada imbauan atau fatwa penganut agamanya agar tak beribadah di sana untuk menghindari virus corona

"Lalu apakah mall, lift, sarana umum, vihara, temple, klenteng, "lebih aman" daripada Masjid..?? (kita harus belajar pada pengurus gereja, vihara dan pura/klenteng itu yg Tak Pernah Ada Himbauan untuk Larang warganya untuk beribadah disana). Padahal disana mereka tidak pernah berwudhu..??"

"Ada apa ini dan pikiran siapa yang mengajak demikian?? Hingga Umat Islam lupa bahwa Masjid adlh Tempat yang Paling Aman untuk Berlindung dari segala Bencana..??"

Gatot mempertanyakan, kenapa di saat wabah Corona menjangkit ummat tidak diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, termasuk dengan berwudhu dan salat berjamaah.

"Mengapa umat Islam tidak menggaungkan Himbauan "Selalu" menjawab Wudhu & Shalat berjama'ah..?? wallahu'alam bi showab. Semoga Allah SWT menjaga dan memberi petunjuk Umat dari segala Kekeliruan. Amiin ya Robbal 'Alamiin."

Wartakotalive.com masih berusaha menghubungi Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo untuk mengonfirmasi tulisan yang ia bagikan melalui akun instagram tersebut, tetapi belum berhasil.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved