Virus Corona
Penjelasan Ahli Soal Kapan Wabah Virus Corona akan Berakhir dan Bagaimana Cara Memeranginya
Seorang profesor epidemiologi penyakit menular di Edinburgh University, Mark Woolhouse, mengatakan, negara butuh strategi untuk keluar dari corona.
Sayangnya, virus Corona disebut tidak akan hilang.
"Kami memang memiliki masalah besar mengenai strategi dan bagaimana bisa keluar dari wabah ini," kata Woolhouse.
"Bukan hanya Inggris, tidak ada negara yang memiliki strategi untuk keluar," sambungnya.
Woolhouse menyebut, wabah virus Corona adalah tantangan ilmiah dan sosial secara besar-besaran.
Ia menerangkan, ada tiga cara untuk keluar dari wabah yang menginfeksi 100 lebih negara di dunia ini.
Cara tersebut antara lain vaksinasi, meningkatkan kekebalan alami, dan mengubah perilaku masyarakat.
Masing-masing cara tesebut dapat mengurangi kemampuan virus untuk menyebar.
Berikut penjelasan tentang ketiga poin:
• Facebook Larang Iklan Hand Sanitizer dan Alat Tes Virus Corona untuk Cegah Kenaikan Harga
• Update Corona di Indonesia 20 Maret 2020: Pasien Positif 369 Orang, Korban Meninggal Jadi 36
1. Vaksinasi

Vaksin memberi seseorang kekebalan, sehingga orang tidak menjadi sakit jika terinfeksi virus.
Memberi vaksin kepada sekitar 60 persen populasi dapat menghindari terjadinya wabah.
Dilaporkan, AS telah melakukan uji coba vaksin Corona pertama pada manusia.
Sebelumnya, para peneliti pembuat vaksin telah melakukan tes kepada hewan.
Namun, tidak ada jaminan vaksin akan ampuh dalam skala global.
Oleh karena itu, vaksin yang tepat untuk mengobati virus Corona diperkirakan akan keluar pada 12-18 bulan ke depan.