Jelaskan Soal Protokol Isolasi, Jubir Covid-19 Minta Masyarakat Tak Gunakan Peralatan secara Bersama

Achmad Yurianto mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain ketika berkomunikasi

Editor: Imam Saputro
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 

TRIBUNPALU. COM - Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain ketika berkomunikasi.

Beberapa hal disampaikan Yuri saat konfernsi pers di Graha BNPB, Senin (23/3/2020), termasuk kaitannya dengan cara isolasi diri ketika merasakan gejala terinfeksi virus corona.

"Apabila salah satu dari anggota keluarga kita merasakan ada keluhan seperti influenza, sebaiknya segera untuk melaksanakan isolasi diri," terangnya.

Untuk anggota keluarga yang sakit itu, dianjurkan agar selalu menggunakan masker.

"Gunakan masker sepanjang hari, upayakan memiliki jarak yang cukup secara fisik dengan anggota keluarga yang lain, tujuannya adalah untuk mengurangi kemungkinan terjadi penularan kepada anggota keluarga yang lain" jelasnya.

Selain itu, anggota keluarga yang lain juga diimbau untuk tidak menggunakan alat secara bersama-sama.

"Jangan menggunakan alat makan dan alat minum secara bersama-sama, biasakan untuk mencuci tangan dan mencucui alat-alat yang kita pakai dengan menggunakan sabun," ujar Yuri, dikuti dari kanal YouTube BNPB.

Jika mengalami gejala influenza yang semakin memberat, diharapkan agar menghubungi fasilitas kesehatan terdekat.

Daftar Wilayah Sebaran Virus Corona di Indonesia Senin (23/3/2020): Ada 2 Wilayah Muncul Kasus Baru

Update Terbaru Virus Corona di Indonesia, Pasien Positif Capai 579 dan 49 Meninggal

Menurutnya, saat ini yang paling penting dilakukan yakni menjaga jarak ketika berkomunikasi.

Hal ini penting dilakukan karena langkah yang paling bagus dan berarti dalam kaitan untuk mengurangi risiko terjadinya penularan virus corona.

"Kita pahami bersama bahwa penularan penyakit ini bersumber dari orang yang positif mengandung virus kepada orang lain melaui perantaraan doplet."

"Droplet itu adalah percikan ludah yang kecil-kecil dari seorang yang sakit kepada orang yang sehat, pada saat berbicara, pada saat batuk, pada saat dia bersin" lanjut Yuri.

Viral Video Kocak tapi Ngena ala Bintang Emon soal Corona: Jangan sampai Meninggal karena Bercanda

Lockdown atau Isolasi Pasien? Ini Pendapat WHO Langkah Mana yang Efektif Perangi Corona

Masyarakat diharapkan selalu rajin mencuci tangan guna menghindari partikel virus yang secara tak disadar telah disentuh oleh tangan.

"Bisa saja droplet dari orang yang sakit jatuh ke benda yang ada di sekitar kita, dan bukan mustahil ini akan kita sentuh secara tidak sadar," ujar Yuri.

Jika nantinya partikel virus telah berpindah ke tangan, dan selanjutnya melakukan kegiatan seperti makan, minum yang melibatkan tangan berada di sekitar muka, maka dikhawatirkan ini akan menjadikan potensi penularan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved