Wisma Atlet Mulai Beroperasi, Achmad Yurianto: Ini Jadi Barrier Awal untuk Kurangi Beban RS Rujukan
Rumah sakit darurat di Wisma Atlet telah resmi beroperasi pada Senin (23/3/2020) sore.
"Seperti yang kita tahu, ancaman Covid-19 telah menimbulkan korban sangat banyak yang sakit telah mencapai ratusan ribu orang di berbagai negara," ujarnya yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia, Jumat (20/3/2020).
"Yang meninggal duniapun telah mendekati 10 ribu jiwa," imbuh Doni.
Lebih lanjut Doni mengatakan ancaman wabah ini seharusnya bisa dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia.
• Keliling Kampung dan Pakai Jas Hujan, Aa Gym Beri Sosialisasi Virus Corona kepada Warga
"Kalau kita sudah tahu tentang pontesi ancaman ini, maka diharapkan kita dapat terhindar dari wabah ini," jelasnya.
Doni mengatakan masyarakat harus disiplin dalam melakukan pencegahan terhadap Covid-19.
Yakni dengan menjaga jarak, hidup bersih, dan kurangi aktivitas di luar rumah serta hindari keramaian.
Ikuti dan taati serta tingkatkan disiplin tentang jaga jarak dimanapun berada," kata Doni.
"Hindari jangan sentuh mata hidung dan mulut setelah memegang sesuatu, seringlah cuci tagan dengan sabun," imbuhnya.
"Dan upayakan semaksimal mungin seluruh kegiatan dilakukan di dalam rumah," tegasnya.
Oleh karena itu, Doni berharap masyarakat dapat melaksanakan pencegahan Covid-19 tersebut dengan baik.
Sehingga tidak hanya dapat terhindar dari wabah itu, masyarakat juga dapat menjadi pahlawan kemanusiaan.
Update Covid-19 di Indonesia per Selasa (24/3/2020)
Achmad Yurianto kembali merilis data terbaru jumlah pasien Covid-19, Selasa (24/3/2020).
Dalam konferensi pers yang digelar di Gedung BNPB, Yuri mengungkapkan jumlah pasien positif di Indonesia kembali bertambah.
“Saya akan menyampaikan update terkait dengan kasus konfirmasi positif yang sudah kami dapatkan hari ini dari kajian data yang kami catat sejak 23 sampai 24 Maret 2020 pukul 12.00 WIB,” ujar Yuri yang dikutip dari YouTube BNPB Indonesia.