9 Arahan Jokowi untuk Pertahankan Daya Beli Masyarakat: Percepat Implementasi Kartu Pra Kerja
Wabah virus corona yang terjadi di awal tahun 2020 ini telah memberikan dampak cukup besar bagi sejumlah aspek kehidupan.
Tidak hanya itu, ia juga meminta untuk dilakukan upaya mempertahankan daya beli masyarakat terutama dari lapisan bawah.
• Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Belum Berencana Lakukan Lockdown di Indonesia
• Jokowi Ungkap Alasan Tak Berlakukan Lockdown di Indonesia: Paling Pas adalah Menjaga Jarak
4. Memperbanyak Program Padat Karya Tunai
Pada kesempatan itu, juga disampaikan agar program pemerintah yang bernama Program Padat Karya Tunai dapat diperbanyak.
Tentunya, hal itu dilakukan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan terkait pencegahan penularan COVID-19.
5. Menambah anggaran Kartu Sembako
Jokowi juga menginstruksikan agar anggaran Kartu Sembako ditambah sebesar Rp50.000 per keluarga.
Sehingga total bantuan yang diterima menjadi sebanyak Rp200.000 per keluarga penerima selaam 6 bulan.
6. Mempercepat implementasi Kartu Prakerja
Pemerintah dikatakan akan mempercepat implementasi dari Kartu Prakerja.
Untuk Kartu Prakerja ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 triliun.
Nantinya, setiap peserta akan diberikan honor insentif Rp1 juta per bulan seama tiga hingga empat bulan.
• SMK Negeri 5 Palu Produksi Alat Pelindung Diri, Target 200 Baju dalam Dua Pekan
• Jokowi: 105 Ribu Alat Pelindung Diri (APD) Siap Didistribusikan ke Sejumlah Daerah
7. Pemerintah membayar PPh pasal 21 yang selama ini dibayar sendiri oleh pekerja
Langkah ini dimaksudkan untuk membantu daya beli pekerja di sektor industri pengolahan.
Untuk hal ini, dialokasikan anggaran sebesar Rp8,6 triliun.
8. Relaksasi kredit UMKM