Virus Corona
Cara Korea Selatan Hadapi Covid-19, Mulai dari Tes Drive Thru hingga Pantau Lewat Aplikasi Ponsel
Korea Selatan menjadi salah satu negara yang mendapat pujian atas penanganan mereka terkait pandemi virus corona Covid-19.
TRIBUNPALU.COM - Pandemi virus corona Covid-19 telah meluas ke ratusan negara di seluruh dunia.
Oleh karenanya, setiap negara pun berusaha keras untuk mengatasi dan mencegah penyebaran virus yang menyerang saluran pernafasan tersebut.
Korea Selatan menjadi salah satu negara yang mendapat pujian atas penanganan mereka terkait pandemi virus corona Covid-19.
Negara tersebut dianggap terdepan dalam melaksanakan Rapid test melalui berbagai cara termasuk 'drive thru'.
Ini beragam inovasi yang dilakukan Korea Selatan dalam penanganan Covid-19.
Berikut inovasi Korea Selatan dalam menangani virus Corona setelah tes 'drive thru', dari aplikasi hingga ancaman deportasi bagi pelancong.
Korea Selatan dianggap baik dalam melakukan penanganan pandemi virus Corona di negara mereka.
Korea Selatan telah menyatakan darurat virus Corona sejak bulan Februari lalu.
• Jika Lockdown Diterapkan untuk Atasi Covid-19, DKI Jakarta Disebut Bakal Butuh Rp5 Triliun
• BREAKING NEWS: Total 1.155 Kasus Virus Corona di Indonesia per Sabtu, 28 Maret 2020

Naiknya jumlah kasus virus Corona tersebut diduga berasal dari sebuah sekte di Korea Selatan yang dianggap 'sesat yang bernama Gereja Shincheonji.
Banyaknya anggota Shincheonji kini tertular, yang diduga dimulai dari perempuan 61 tahun yang mengalami demam pada 10 Februari lalu.
Update Data Sebaran Kasus Covid-19 di Indonesia, 3 April 2021: 4.345 Kasus Baru, Terendah di Sulbar |
![]() |
---|
Update Corona Indonesia, 3 April 2021: 5.197 Pasien Sembuh, Total Angka Kesembuhan 1.366.214 |
![]() |
---|
Update Corona Sulteng, 3 April 2021: Ada Tambahan 14 Kasus Positif Baru dan 21 Pasien Sembuh |
![]() |
---|
Update Sebaran Covid-19 Indonesia, 2 April 2021: DKI Jakarta Catat Tambahan Terbanyak, 1.240 kasus |
![]() |
---|
Update Corona Sulteng, 2 April 2021: 32 Orang Dinyatakan Sembuh, Total Pasien Sembuh 10.207 Orang |
![]() |
---|