Cerita Seleb

Soimah Geram Banyak Orang yang Nekat Mudik saat Corona Mewabah: Ojo Ndableg, di Rumah Saja!

Soimah sampai memberikan sindiran tegas bagi mereka yang masih nekat mudik lebaran saat pandemi Covid-19.

instgram.com/@Showimah
Soimah Pancawati dan Suaminya, Hendrawan Prandoko 

Bahkan, Soimah menyebutkan alasan tak bisa makan ini sangat tiodak masuk akal ketika orang-orang masih nekat keluar rumah dengan alasan kerja.

Pasalnya, makan dengan telur, kecap pun bisa.

"Jadi enggak usah 'Nanti di rumah enggak bisa makan ini', ya sudah makan sama telur dan kecap, garam dijadikan kuah ya bisa," ujar Soimah yang berbicara dengan bahasa Jawa,

Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Kompak akan Tindak Tegas Masyarakat yang Nekat Mudik ke Wilayahnya

Cegah Penyebaran Covid-19, PBNU Minta Masyarakat Silaturahmi Online dan Tidak Mudik Lebaran

Soimah
Soimah (kolase instagram showimah)

Kemudian, Soimah kembali mewanti-wanti agar masyarakat jangan hanya menyalahkan pemerintah terkait kebijakan ini.

Pasalnya, kebijakan ini pun untuk menyelamatkan negara yang saat ini sudah hampir 1500 orang positif Covid-19.

"Jangan salahin pemerintah, harus perhatikan diri sendiri, bisa enggak, mau enggak. Karena ini bukan satu orang saja yang sakit, tapi semuanya akan merasakan kerugian akibat kejadian ini," ujar Soimah.

Menurut Soimah, yang merasakan kerugian ini semua manusia.

jadi jangan membandingkan antara orang kaya dan orang miskin terkait kebijakan pemerintah soal menangani virus corona.

Ditegaskan Soimah, jika ingin kasus virus corona ini cepat selesai sebelum bulan Ramadhan atau Idul Fitri, maka harus ada kerjasama antar masyarakat.

Soimah saat memeragakan gaya makhluk halus yang menyerupai dirinya
Soimah  (youtube @Raditya Dika)

"Gak hanya orang kaya, gak hanya orang miskin, semuanya rugi. Jangan neggas soal kaya miskin, semuanya juga sama-sama manusia.

Yang penting, apa yang paling gampang ya dilakukan, dilakukan aja dulu tanpa harus mikir. Jangan meributkan hal yang penting.

Karena mulai sekarang harus pikirkan diri sendiri, jika ingin kasus ini cepat selesai,"  tegasnya.

Soimah pun menyindir bahwa virus corona ini sudah memberikan pelajaran berharga soal kesehatan.

Akan tetapi, Soimah heran kenapa masih ada orang-orang yang masih ngeyel keluar rumah bahkan pergi mudik.

"Udah dibilangin sama orang-orang kok berat banget sih, " tegas Soimah.

Hindari Virus Corona di Jakarta, 60 Ribu Warga Asal Jawa Tengah Mudik ke Kampung Halaman

Menurut Soimah, jika warga nekat mudik, bisa jadi warga tersebut menjadi carrier dan membawa virus yang bisa ditularkan kepada keluarganya yang imunnya tidak kuat. 

Hal tersebut justru membuat orang-orang tidak bisa lebaran.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved