Virus corona di Indonesia
Dokter RS Persahabatan: Ini Sebab Jumlah Pasien Meninggal di Indonesia Lebih Banyak dari yang Sembuh
Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Persahabatan, dr. Erlina Burhan menjelaskan terkait jumlah pasien meninggal lebih banyak dibanding yang sembuh
Diketahui hanya ada 132 rumah sakit yang menerima pasien Covid-19.
dr. Erlina menambahkan, tak pernah bosan untuk mengingatkan agar tidak banyak pasien yang dirawat.
Karena untuk mendapatkan perawatan butuh tenaga medis yang lebih agar dapat memberikan pelayanan yang baik.
dr. Erlina juga merasa saat ini dinas kesehatan sudah keteteran untuk melakukan tracing.
Seharusnya, untuk melakukan tracing dapat dibantu oleh level terendah di masyarakat.
Yakni mulai dari RT dan RW hingga ke bagian kelurahan.
Level tersebut dapat membantu untuk mencari tahu orang yang pernah berinteraksi dengan pasien positif.
"Jadi memang rumah sakit terbatas, saya tidak bosan-bosan untuk mengatakan jangan sampai banyak orang yang dirawat," ungkap dr. Erlina.
"Kalau dirawat artinya apa, berat, butuh perawatan rumah sakit."
"Saya merasa sebetulnya dinas kesehatan sudah kalang kabut tapi mereka mungkin tidak cukup orangnya," ucap dia.
"Harus dibantu oleh local government, RT, RW atau kelurahan ikut mencari siapa saja yang berinteraksi," ujarnya.

Kemudian apabila sudah menemukan orang tersebut, dr. Erlina terus menyarankan untuk melakukan pemeriksaan.
dr. Erlina kemudian memberikan dua contoh negara yang mampu mengendalian penyebaran corona.
Di Korea Selatan sendiri, pihak kesehatan melakukan tes swab kepada 15.000 warganya setiap hari.
Negara Jerman, juga melakukan banyak pemeriksaan bahkan terdapat istilah drive thru.