Masyarakat Baru Sebatas Diimbau untuk Cegah Covid-19, Jusuf Kalla Ragu: Tidak Semua Bisa Patuh

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla justru menilai imbauan tidak akan bisa efektif menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PMI sekaligus mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla justru menilai imbauan tidak akan bisa efektif menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

TRIBUNPALU.COM - Wabah virus corona baru Covid-19 yang merebak di Indonesia, membuat Pemerintah Indonesia menerapkan berbagai langkah untuk mengerem penularannya.

Salah satunya adalah dengan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga jarak fisik dan bekerja dari rumah.

Hingga saat ini, Pemerintah Indonesia masih terus berupaya menyerukan imbauan-imbauan soal physical distancing kepada masyarakat, dengan harapan mampu menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

Imbauan terus diserukan oleh pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dengan berbagai cara, mulai dari sosialisasi lewat media sosial, hingga langsung turun ke masyarakat.

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla justru menilai imbauan tidak akan bisa efektif menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Pria yang akrab disapa JK tersebut mengatakan ada faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kepatuhan masyarakat atas imbauan pemerintah.

Dikutip dari tayangan langsung SAPA INDONESIA MALAM, Rabu (1/4/2020), awalnya JK mengatakan bahwa Covid-19 bukan hanya menjadi masalah Indonesia saja.

"Ini bukan lagi darurat Indonesia, darurat dunia," kata JK.

Tanggapi Penolakan Jenazah Covid-19, Ketua Umum PBNU: Tidak Boleh Meremehkan dan Menghina Jenazah

Ramai Masyarakat Tolak Jenazah Pasien Covid-19, Dokter: Virus tak Dapat Bertahan di Tubuh yang Mati

Penggunaan Masker Non-Medis saat Pandemi Virus Corona, Apa Kata Ahli Kesehatan Dunia?

Ia menambahkan payung hukum yang dimiliki oleh Indonesia juga dibuat tanpa pernah memikirkan situasi yang menggegerkan dunia, seperti wabah Covid-19.

"Ini saya yakin waktu undang-undang dibuat pemerintah dengan DPR, tidak membayangkan adanya kejadian seperti ini," kata JK.

"Hanya dibayangkan adanya suatu kedaruratan setempat atau apa pun, tapi tidak mendunia seperti ini," lanjutnya.

Mantan Wapres dua periode tersebut mengatakan kepada Presenter SAPA INDONESIA MALAM, Aiman, bahwa solusi dari penanganan Covid-19 adalah kecepatan respons.

"Jadi Anda bertanya apa yang dilakukan, jadi sekali lagi, tindakan yang cepat, apa pun namanya," ujar JK.

"Jangan diperdebatkan namanya, yang penting kita tahu semua bahwa bencana ini menjalar dari orang ke orang," kata JK.

JK lanjut menyinggung soal imbauan menjaga jarak.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved