Masyarakat Baru Sebatas Diimbau untuk Cegah Covid-19, Jusuf Kalla Ragu: Tidak Semua Bisa Patuh
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla justru menilai imbauan tidak akan bisa efektif menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Ia meyakini banyak masyarakat sudah mengerti soal imbauan tersebut, namun tidak semuanya bisa melakukan imbauan itu.
JK mencontohkan keluarga miskin yang rumahnya sempit, tidak mungkin bisa melakukan jaga jarak karena terbatas ruang.
Dirinya mengakui kesadaran masyarakat memang penting untuk saat seperti ini.
Namun ia juga mengingatkan bahwa pemerintah memiliki wewenang untuk memastikan masyarakat disiplin.
JK mengatakan pemerintah bisa menggunakan bermacam aturan, dan tindakan hukum agar masyarakat bisa disiplin.
"Memang kesadaran masyarakat itu sangat penting, tapi pemerintah mempunyai kewenangan yang luar biasa untuk menangani itu," tegasnya.
• Tangani Covid-19, Pemerintah Diminta Alokasikan Anggaran Infrastruktur untuk APD Tenaga Medis
• Tukang Gas Disemprot Disinfektan 32 Kali dan Ingin Resign: Bukan Virusnya, Tapi Saya yang Mati Pak
Pria kelahiran Sulawesi Selatan tersebut merasa pesimis apabila pemerintah hanya mengandalkan imbauan untuk mendisiplinkan masyarakat.
"Kalau hanya imbauan, percayalah sulit, sulit karena kondisi, sulit juga karena pemahaman," kata JK.

Waktu Lebih Penting Dibanding Prosedur
Pada segmen sebelumnya, JK mengatakan hal yang terpenting adalah kecepatan respon pemerintah menangani kasus Covid-19.
Menurutnya prosedur penanganan Covid-19 memang penting, tapi waktu menjadi hal yang lebih krusial dalam berlomba menangani wabah Covid-19.
Dikutip dari tayangan langsung SAPA INDONESIA MALAM, Rabu (1/4/2020), awalnya Aiman menyinggung latar belakang Jusuf Kalla yang pernah menangani kasus wabah serupa di tahun 2008, yakni flu burung.
Kemudian Aiman menanyakan bagaimana pandangan Jusuf Kalla terhadap kondisi Indonesia saat ini.
"Saya ingin tanya, tentu Bapak punya pandangan sendiri tentang apa yang terjadi pada hari ini," kata Aiman.
"Apa yang sesungguhnya dialami Indonesia hari pada ini Pak JK?" tanyanya kepada pria yang akrab disapa JK tersebut.
• Kekhawatiran Fairuz A Rafiq saat Tahu Sang Kakak Praktik di RS Rujukan Virus Corona Covid-19