Virus Corona

Ustaz Abdul Somad & AA Gym Kompak Ajak Masyarakat Ikuti Fatwa MUI untuk Salat di Rumah Selama Corona

"Meninggalkan mesjid itu yang melukai hati kita, padahal kita berpindah dari satu sunah ke sunah yang lain. Jadi jangan dibilang meninggalkan masjid."

Youtube Aa Gym
Dialog Aa Gym dan Ustadz Abdul Somad soal wabah virus corona 

Jadi usaha atau ikhtiar itu sunah. Dengan berada di rumah, stay at home jatuhnya sunah. 

"Kita tidak tahu, apalagi kota RIau tak dilockdown sementara pesawat dari luar terus berdatangan. Kalau ada yang salat di masjid terus sakit bagaimana. Kita tidak tahu kan siapa yang membawa," kata UAS lagi. 

UAS pun mengingatkan, daripada memikirkan wabah virus corona, lebih baik banyak mendengarkan kajian, membaca Alquran atau apapun untuk mengumpulkan pahala menuju rumah Allah. 

Ikuti Fatwa MUI, Aa Gym Tiadakan Salat Berjamaah dan Salat Jumat di Masjid Daarut Tauhiid

MUI keluarkan fatwa untuk beribadah di rumah saja selama ada wabah virus COVID-19.

KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym, turut angkat suara perihal fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menganjurkan untuk salat di rumah demi mencegah penyebaran virus Covid-19.

Pimpinan Daarut Tauhid ini mengaku sepenuhnya akan mengikuti anjuran dari MUI dan melaksanakan salat berjamaah di rumah.

"Menyimak begitu banyak polemik tentang salat di rumah, Aa pimpinan Daarut Tauhiid dan seluruh jajaran Daarut Tauhiid sepenuhnya mengikuti Fatwa MUI. Aa dan keluarga sudah salat di rumah dan semua dianjurkan salat di rumah," ujar Aa Gym, melalui video yang diterima Tribun, Rabu (18/3/2020).

Penggunaan Masker Non-Medis saat Pandemi Virus Corona, Apa Kata Ahli Kesehatan Dunia?

Dikatakan Aa Gym, salat berjamaah dan Jumatan di Masjid Daarut Tauhiid pun turut ditiadakan sementara waktu.

"Masjid Daarut Tauhiid, salat Jumat maaf ditiadakan, juga salat berjamaah di Masjid Daarut Tauhiid ditiadakan sampai kondisi memungkinkan," katanya.

Menurut Aa Gym, MUI memiliki otoritas serta keilmuan untuk menjaga keutuhan umat dan bangsa Indonesia.

Masyarakat, kata dia, jangan mudah terpengaruh dengan pesan berantai atau broadcast yang tidak jelas asal usulnya.

"Oleh karena itu, tidak usah bingung dengan broadcast dari orang-orang yang tidak jelas keilmuannya, tidak jelas tanggungjawabnya. Jangan ragu-ragu untuk mematuhi hal yang benar dan jangan mudah terpengaruh oleh yang tidak jelas penulisnya," ucapnya.

"Mari patuhi perintah dari pemerintah yang bisa menjadi jalan tercegahnya, menyebarnya virus ini. Jangan ragu-ragu, Allah tahu niat kita selalu ke masjid, juga Allah sudah tahu pahala ke masjid sudah didapatkan kalau kita buat dan sudah terbiasa," katanya.

MUI Keluarkan Fatwa Salat Berjamaah dan Ibadah di Masjid Saat Wabah Virus Corona

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved