Lahir saat Pandemi, Bayi Kembar Asal India Ini Diberi Nama 'Corona' dan 'Covid'

Bayi kembar di India ini diberi nama covid dan corona karena lahir pada saat lockdown pandemi Covid-19.

twins.org.au
Ilustrasi bayi kembar. 

TRIBUNPALU.COM - Kata 'corona' dan covid' saat ini tengah membuat masyarakat di seluruh dunia merasa ketakutan dan khawatir.

Namun rupanya tidak untuk pasangan suami istri di India ini.

Pasutri di India ini justru menggunakan dua kata tersebut untuk menamayi bayi kembar mereka.

Hal ini lantaran Corona dan Covid lahir di tengah-tengah masa lockdown virus corona yang membuat kehidupan pasangan suami istri itu tak lagi normal.

Nama-nama itu, akan terus mengingatkan mereka tentang kesusahan selama masa lockdown serta kebahagiaan yang menyertai mereka.

 

"Saya bersyukur atas kelahiran mereka. Kami menamai mereka Covid (laki-laki) dan Corona (perempuan)," ujar ibu dari bayi tersebut, Preeti Verma (27), dilansir India Times.

"Persalinan terjadi saat kami mengalami masa sulit."

"Maka dari itu kami ingin mengenang hari itu."

"Memang virus itu berbahaya dan mengancam nyawa, tapi wabah ini membuat orang-orang makin peduli pada kebersihan dan perilaku higienis."

"Karena itulah, kami memikirkan nama-nama itu."

Jangan Abaikan, Ini 5 Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona, Kebingungan hingga Nyeri Otot

Kemenag Minta Masyarakat Jadwal Ulang Akad Nikah Selama Masa Darurat Wabah Corona

Pekerja migran India bersama keluarganya berbaris di terminal bus Anand Vihar untuk pulang ke desanya saat pemerintah memberlakukan lockdown, sebagai tindakan pencegahan atas penyebaran virus corona baru Covid-19 di New Delhi, Sabtu (28/3/2020). Pada 28 Maret 2020 puluhan ribu pekerja migran India beserta keluarganya 28 berjuang memasuki bus yang dikelola negara bagian terpadat di India, untuk membawa mereka ke kampung halaman mereka di tengah pandemi virus corona. AFP/BHUVAN BAGGA
Pekerja migran India bersama keluarganya berbaris di terminal bus Anand Vihar untuk pulang ke desanya saat pemerintah memberlakukan lockdown, sebagai tindakan pencegahan atas penyebaran virus corona baru Covid-19 di New Delhi, Sabtu (28/3/2020). Pada 28 Maret 2020 puluhan ribu pekerja migran India beserta keluarganya 28 berjuang memasuki bus yang dikelola negara bagian terpadat di India, untuk membawa mereka ke kampung halaman mereka di tengah pandemi virus corona. AFP/BHUVAN BAGGA (AFP/BHUVAN BAGGA)

Seperti yang dilansir India Times, pasangan asal Uttar Pradesh ini tinggal di rumah kontrakan di Purani Basti.

"Pada 26 Maret tengah malam, saya merasakan kontraksi yang luar biasa."

"Dengan berbagai cara, kami berhasil menelepon ambulans," cerita Verma di malam ia melahirkan.

"Tidak boleh ada kendaraan yang berkeliaran di jalan karena lockdwon."

"kami diberhentikan oleh polisi berkali-kali."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved