Mahfud MD dan Luhut Binsar Pandjaitan Tegaskan Hubungan dengan Pemprov DKI Jakarta Baik-baik Saja

Mahfud MD menegaskan, hubungan Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta baik-baik saja di tengah pandemi virus corona saat ini.

Kompas.com/Deni Prabowo dan Kristianto Purnomo
KOLASE FOTO Mahfud MD dan Luhut Binsar Pandjaitan 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD memberikan penjelasan mengenai hubungan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta .

Mahfud MD menegaskan, hubungan Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta baik-baik saja di tengah pandemi virus corona saat ini.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD melalui video call pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (7/4/2020).

Mahfud MD menduga ada pihak-pihak yang mempolitisasi terkait masalah penanganan Virus Corona.

Sehingga, ia menegaskan bahwa hubungan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah DKI Jakarta baik-baik saja.

"Dengan pemerintah daerah saya kira tidak ada ya, yang mempolitisasi hubungan Pusat, kecuali di medsos dan orang-orang tertentu yang itu-itu saja."

"Hubungan kita dengan DKI baik kok, memang ada orang selalu mengadu domba, seakan-akan Pusat dan Daerah itu berbenturan," ujar Mahfud.

6 Hari pasca Dibebaskan Pemerintah karena Corona, Pria ini Ditangkap Lagi karena Jual Ganja

Pandemi Covid-19, Retno Marsudi Tegaskan Pentingnya Protokol Lalu Lintas Manusia antar Negara

Tak Ada Permintaan Maaf dari Said Didu, Luhut Binsar Pandjaitan Mantap untuk Lanjutkan Proses Hukum

Ia menjelaskan bahwa hubugan dengan Pemerintah DKI Jakarta itu baik-baik saja, bahkan kompak.

Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi ini juga membantah Pemerintah Pusat dengan Pemda tidak bersinergi.

"Padahal komunikasinya baik, kami sering mengadakan rapat, rapat virtual dengan para gubernur itu selalu sering sekali dan kompak."

"Tapi kenapa 'daerah dipotong pusat', 'pusat diganjal oleh daerah'. Kami koordinasi bahwa memang ada perdebatan ya iya saja," ungkapnya.

Lalu, Mahfud memberi contoh hal yang dibuat seolah-olah dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berbenturan.

Mulanya, ia menceritakan bahwa pernah diwawancara mengenai pembatalan perhelatan Formula E di Jakarta oleh Anies Baswedan.

"Karena kadang kala dibuat-buat saja misalnya begini, seakan-akan maaf DKI misalnya dipotong, suatu saat saya ditanya wartawan begini, Pak Mahfud, itu Gubernur DKI Pak Anies membatalkan Formula E."

"Saya bilang bagus, kenapa Formula E? Kan benar dalam situasi begini memang enggak mungkin itu dilanjutkan dan tidak akan sukses, jadi itu bagus, di stop oleh Pak Anies," cerita Mahfud.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved