Wabah Virus Corona di Arab Saudi, 150 Anggota Kerajaan Dikabarkan Positif Covid-19
Sejumlah anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dikabarkan positif terjangkit virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 tersebut.
TRIBUNPALU.COM - Virus corona baru Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, termasuk Arab Saudi.
Sebagai dampak penyebaran wabah, sejumlah anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dikabarkan positif terjangkit virus bernama ilmiah SARS-CoV-2 tersebut.
Seorang pangeran senior Saudi yang juga merupakan gubernur Riyadh dikabarkan sedang dalam perawatan intensif akibat virus corona.
Selain itu, ratusan anggota keluarga kerajaan lainnya juga jatuh sakit dengan gejala yang sama.
• Pemerintah Diminta Tunda Pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Tengah Pandemi Covid-19
• Garda Terdepan, Tenaga Medis yang Meninggal Dunia saat Tangani Covid-19 Layak Dimakamkan di TMP
• Bantu Siswa yang Tak Punya Akses Internet, Nadiem Makarim Siapkan Program Belajar di Rumah di TVRI
Berdasarkan memo internal yang dikirim oleh pejabat rumah sakit Saudi dengan label "siaga tinggi" yang diperoleh New York Times, dokter di rumah sakit elit yang merawat anggota klan Al-Saud sedang mempersiapkan sebanyak 500 tempat tidur untuk para bangsawan lain dan orang-orang terdekat mereka.
"Arahan harus siap untuk V.I.P. dari seluruh negara," tulis operator fasilitas elit, Rumah Sakit Spesialis King Faisal, dalam peringatan yang dikirim secara elektronik Selasa malam ke dokter senior.
"Kami tidak tahu berapa banyak kasus yang akan kami tangani, tetap waspada," ujar pesan tersebut.
Pesan itu juga menginstruksikan bahwa semua pasien kronis harus dipindahkan secepatnya dan hanya kasus mendesak utama yang akan diterima.
Dikatakan, setiap anggota staf yang sakit sekarang akan dirawat di rumah sakit yang kurang elit untuk memberikan ruang bagi para bangsawan.
Lebih dari enam minggu setelah Arab Saudi melaporkan kasus pertamanya, virus corona seolah menebar teror di jantung keluarga kerajaan.
• Cegah Corona, Arab Saudi Berlakukan Larangan Bepergian 24 Jam Jika Melanggar Kena Denda Rp 86 Juta
• Jokowi Tanggapi Banyaknya Kritikan soal PSBB: Semua Kebijakan Terkait Covid-19 harus Dipertimbangkan
Menurut seseorang yang dekat dengan keluarga kerajaan, sebanyak 150 bangsawan di kerajaan sekarang diyakini telah tertular virus, termasuk anggota dari klan yang lebih rendah.
Raja Salman, 84 tahun, telah mengisolasi diri untuk keselamatannya di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di Laut Merah.
Sementara, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, putranya dan penguasa de facto yang berusia 34 tahun, telah mengasingkan diri dengan sejumlah menterinya ke wilayah terpencil di pantai yang sama di mana ia telah berjanji untuk membangun kota futuristik yang dikenal sebagai Neom.
Penyakit dalam keluarga kerajaan juga dapat memberi penerangan baru pada motivasi dan skala respons kerajaan terhadap pandemi.
Para penguasanya mulai membatasi perjalanan ke Arab Saudi dan menutup ziarah ke tempat-tempat suci Muslim di Mekah dan Madinah bahkan sebelum kerajaan melaporkan kasus pertamanya, pada 2 Maret 2020 lalu.