Virus Corona
Selandia Baru Disebut sebagai Negara yang ''Menang'' Melawan Pandemi Covid-19, Apa Alasannya?
Selandia Baru menjadi salah satu negara yang menjadi sorotan terkait keberhasilan penanganan wabah virus corona Covid-19.
TRIBUNPALU.COM - Penyebaran wabah virus corona baru Covid-19 di seluruh dunia semakin meluas.
Hingga Jumat (10/4/2020) malam, situs worldometers.info mencatat jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 1.621.756.
Sementara kasus kematian tercatat 97.185, dan 366,263 orang dinyatakan sudah sembuh.
Virus corona Covid-19 telah menyebar ke 210 negara dan teritori di seluruh dunia, dan dua unit transportasi kapal pesiar.
Berbagai negara yang terjangkit pun berusaha keras untuk menghambat laju penularan virus yang bernama ilmiah SARS-CoV-2 ini.
Misalnya, Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura menggunakan tes masal dan deteksi tracing kontak secara masif untuk menekan penyebaran wabah.
Serta sejumlah negara yang memberlakukan lockdown total, seperti Italia, Spanyol, dan Prancis.
Namun, ada satu negara yang menjadi sorotan terkait penanganan wabah virus corona Covid-19.
Yakni, Selandia Baru.
• Populasinya Hanya 5 Juta Orang, Selandia Baru Punya 18 Juta Cadangan Masker untuk Tangkal Covid-19
• Viral Video Tangisan Ibu dari Jenazah Perawat Positif Corona yang Ditolak Warga, Begini Kronologinya
• Jika Wabah Virus Corona tak Terkontrol, Indonesia dan India Berpeluang Jadi Episenter Baru Covid-19
• Update Covid-19 Global per Jumat, 10 April 2020 Petang: Total Kasus di Dunia Lebih dari 1,6 Juta
Dikutip TribunPalu.com dari laman Live Science, Selandia Baru disebut-sebut sebagai negara yang mampu menghentikan penyebaran virus bahkan sebelum wabah itu dimulai.
Selandia Baru melaporkan kasus virus corona Covid-19 pertama kali pada 28 Februari 2020.
Negara yang dikepalai oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern ini memiliki pemerintah yang cepat dan tanggap dalam mengambil langkah dan keputusan yang tepat.
Oleh karenanya, peluang menyebarnya wabah ke seluruh pelosok negeri dapat diperkecil.
Hingga Selasa (7/4/2020) lalu, Kementerian Kesehatan Selandia Baru 'hanya' mencatat 1.160 kasus Covid-19 terkonfirmasi maupun suspect, dan satu kasus kematian.
Ada lebih banyak orang yang dinyatakan sembuh, yakni 65 orang, daripada yang terinfeksi (54 kasus) dalam kurun waktu 24 jam terakhir pada catatan tersebut.