Cerita Atlet
Kevin Sanjaya Lelang Raket Bersejarah di All England 2017, Raffi Ahmad Tebus dengan Harga Rp 40 Juta
Demi donasi peduli wabah Covid-19 di Indonesia, Kevin Sanjaya rela lepaskan raket kesayangan All England 2017 untuk Raffi Ahmad seharga Rp40 juta.
Raffi Ahmad hanya berani menaruh harga Rp40 juta untuk raket berspesifikasi Yonex Arcsaber 11 itu.
• Aksi Tengil Kevin Sanjaya di Final Fuzhou China Open: Tak Niat,Pura-pura Panik, Sampai Disebut Licik
Melly Goeslaw yang juga tergabung dalam GASS terus merayu suami Nagita Slavina itu untuk menebus raket itu.
Bahkan Kevin Sanjaya sempat berkelakar jika Raffi Ahmad membeli dengan harga Rp50 juta, atlet kelahiran Banyuwangi itu akan bersedia tampil di vlog Rans Entertainment.
Namun, Raffi Ahmad tetap pada harga yang dia tawarkan.
"Sudah Rp 40 juta, saja. Ikhlas ini demi donasi," tulis Raffi Ahmad di kolom komentar.
Ia mengaku akan memajang raket Kevin Sanjaya itu dalam sebuah bingkai.
"Saya akan bingkai raket All England ini," imbuhnya.
Akhirnya, Kevin Sanjaya melepas raket kesayangan itu dengan harga Rp40 juta kepada Raffi Ahmad.
Ia juga berharap agar raket itu bisa meringankan beban orang-orang yang terdampak wabah Covid-19 ini.
"Tetapi semoga raket ini bisa membantu saudara-saudara yang membutuhkan. Karena kondisi Indonesia dan dunia lagi kacau. Saya ingin berbagi bagi yang membutuhkan," harapan Kevin Sanjaya.

Di sesi penutup, Armand Maulana membacakan hasil total pelelangan barang milik Kevin Sanjaya ini.
Untuk tiga barang yang dilelang, mereka berhasil mengumpulkan Rp71 juta yang akan disalurkan melalui GASS.
Armand Maulana juga mengaku bahwa hasil pelelangan ini akan bersifat transparan bagi semua yang telah berpartisipasi dalam gerakan donasi ini.
"Saya akan melaporkan semuanya secara detail kepadamu, Vin. Penyalurannya seperti apa dan peruntukannya seperti apa," jelas Armand Maulana kepada Kevin Sanjaya.
• The Daddies Vs The Minions; Awalnya Serius, Ulah Ricuh Ahsan dan Kevin Sanjaya Justru Bikin Tertawa
Sebelumnya, pemegang rekor ganda putra nomor satu dunia terlama ini telah menggalang donasi melalui laman kitabisa.com.