Cerita Atlet

Kevin Sanjaya Lelang Raket Bersejarah di All England 2017, Raffi Ahmad Tebus dengan Harga Rp 40 Juta

Demi donasi peduli wabah Covid-19 di Indonesia, Kevin Sanjaya rela lepaskan raket kesayangan All England 2017 untuk Raffi Ahmad seharga Rp40 juta.

Kolase TribunPalu.com - Instagram @raffinagita1717 x @kevin_sanjaya
Raffi Ahmad dan Kevin Sanjaya - Demi donasi peduli wabah Covid-19 di Indonesia, Kevin Sanjaya rela lepaskan raket kesayangan All England 2017 untuk Raffi Ahmad seharga Rp40 juta. 

TRIBUNPALU.COM - Aksi sosial demi membantu orang-orang terdampak pandemi Covid-19 terus digaungkan oleh pesohor publik Tanah Air.

Aksi tersebut seperti mengumpulkan donasi, membuka garage sale, hingga melakukan pelelangan barang-barang berharga.

Digandeng Armand Maulana, pebulutangkis nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo ikut andil dalam donasi yang dilakukan oleh Gabungan Artis dan Seniman Sunda (GASS).

Dalam kesempatan itu, Armand Maulana mengajak para penggemar untuk membeli barang-barang kesayangan Kevin Sanjaya dengan sistem lelang.

Pentolan grup band Gigi itu mulanya hanya meminta satu barang dari Kevin Sanjaya untuk dilelang.

Namun, tandem Marcus Fernaldi Gideon ini justru memberikan tiga barang sekaligus untuk program donasi ini.

Ketiga barang tersebut adalah sepatu, jersey bertanda tangan, dan raket.

Perjuangan Sang Ayah demi Kevin Sanjaya; Rela Tempuh Jarak Jauh, Tak Pernah Absen Dampingi Latihan

Melalui siaran langsung Instagram keduanya Senin (13/4/2020) malam, proses pelelangan berlangsung sengit.

Sesi pertama adalah sepatu bermerek Yonex.

Sepatu itulah yang mengantarkan Kevin Sanjaya menjadi jawara di Indonesia Masters pada Januari silam.

Ia menaruh harga dasar mulai dari Rp2 juta.

Namun, akhirnya sepatu bernuansa hitam dan biru itu ditebus oleh warganet dengan harga Rp10 juta.

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon saat melakukan selebrasi di turnamen Indonesia Masters 2020.
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon saat melakukan selebrasi di turnamen Indonesia Masters 2020. (badmintonindonesia.org)

Di sesi kedua, persaingan semakin sengit demi jersey bertanda tangan atlet 24 tahun itu.

Dengan harga dasar yang sama, ada tiga warganet yang berusaha merebut jersey Yonex berwarna merah terang dengan motif papan catur tersebut.

Bagi Kevin Sanjaya, jersey tersebut mempunyai cerita tersendiri.

Jersey 'papan catur' itu mengantarkannya ketiga kemenangan beruntun di turnamen besar, yakni Denmark Open, French Open, dan Fuzhou China Open di musim 2019.

Berikut update ranking BWF pekan 52: resmi 118 pekan! Marcus Gideon/Kevin Sanjaya kalahkan rekor Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, dijuluki jadi raja dunia
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di turnamen Denmark Open 2020 (badmintonindonesia.org)

Karena itulah Kevin Sanjaya berharap agar jersey kesayangan itu tembus hingga Rp20 juta.

Ia bahkan mengiming-imingi bonus celana untuk harga yang dipatoknya.

Akhirnya, seorang warganet berhasil menebus setelan jersey bertanda tangan itu dengan harga Rp21 juta.

Karena Hal Sepele, Kevin Sanjaya Pernah Ditolak PB Djarum 13 Tahun Lalu, Kini jadi Indonesian Titans

Di sesi lelang terakhir yakni raket paling bersejarah dalam karier pebulutangkis yang terkenal tengil ini.

"Sebenarnya agak berat untuk melepas raket ini," kata Kevin Sanjaya.

Ia mengaku, raket tersebut menjadi saksi perjuangannya untuk diakui dunia.

Sebab, raket itu yang mengantarkan Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon menjadi jawara All England 2017.

Prestasi itu menjadi debut pertama mereka sebelum terus meroket menjadi ganda putra nomor satu dunia seperti sekarang.

Atlet besutan PB Djarum ini bahkan menyimpan raket tersebut sampai saat ini.

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya saat berlaga di All England 2017
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya saat berlaga di All England 2017 (badmintonindonesia.org)

"Raket ini sangat berkesan dan bersejarah. Bagi saya pribadi, All England 2017 itu sangat berkesan. Itu salah satu gelar bergengsi pertama dalam karier saya. Makanya, raket ini saya simpan sampai sekarang," tambah Kevin Sanjaya.

Untuk raket kesayangan tersebut, Kevin Sanjaya sengaja tak memberikan patokan harga dasar dan membiarkan para penggemarnya untuk saling salip menyalip untuk mencapai harga tertinggi.

Namun, ia juga berharap agar raket keberuntungan itu bisa laku dengan harga Rp50 juta dengan bonus senar dan grip.

Sempat mandek di angka Rp28 juta, akhirnya Armand Maulana mencoba menelepon para koleganya untuk bergabung dalam sesi lelang ini.

Rupanya, yang ia hubungi adalah selebriti multitalenta, Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad hanya berani menaruh harga Rp40 juta untuk raket berspesifikasi Yonex Arcsaber 11 itu.

Aksi Tengil Kevin Sanjaya di Final Fuzhou China Open: Tak Niat,Pura-pura Panik, Sampai Disebut Licik

Melly Goeslaw yang juga tergabung dalam GASS terus merayu suami Nagita Slavina itu untuk menebus raket itu.

Bahkan Kevin Sanjaya sempat berkelakar jika Raffi Ahmad membeli dengan harga Rp50 juta, atlet kelahiran Banyuwangi itu akan bersedia tampil di vlog Rans Entertainment.

Namun, Raffi Ahmad tetap pada harga yang dia tawarkan.

"Sudah Rp 40 juta, saja. Ikhlas ini demi donasi," tulis Raffi Ahmad di kolom komentar.

Ia mengaku akan memajang raket Kevin Sanjaya itu dalam sebuah bingkai.

"Saya akan bingkai raket All England ini," imbuhnya.

Akhirnya, Kevin Sanjaya melepas raket kesayangan itu dengan harga Rp40 juta kepada Raffi Ahmad.

Ia juga berharap agar raket itu bisa meringankan beban orang-orang yang terdampak wabah Covid-19 ini.

"Tetapi semoga raket ini bisa membantu saudara-saudara yang membutuhkan. Karena kondisi Indonesia dan dunia lagi kacau. Saya ingin berbagi bagi yang membutuhkan," harapan Kevin Sanjaya.

Raffi Ahmad dan Kevin Sanjaya
Raffi Ahmad dan Kevin Sanjaya (Kolase TribunPalu.com - Instagram @raffinagita1717 x @kevin_sanjaya)

Di sesi penutup, Armand Maulana membacakan hasil total pelelangan barang milik Kevin Sanjaya ini.

Untuk tiga barang yang dilelang, mereka berhasil mengumpulkan Rp71 juta yang akan disalurkan melalui GASS.

Armand Maulana juga mengaku bahwa hasil pelelangan ini akan bersifat transparan bagi semua yang telah berpartisipasi dalam gerakan donasi ini.

"Saya akan melaporkan semuanya secara detail kepadamu, Vin. Penyalurannya seperti apa dan peruntukannya seperti apa," jelas Armand Maulana kepada Kevin Sanjaya.

The Daddies Vs The Minions; Awalnya Serius, Ulah Ricuh Ahsan dan Kevin Sanjaya Justru Bikin Tertawa

Sebelumnya, pemegang rekor ganda putra nomor satu dunia terlama ini telah menggalang donasi melalui laman kitabisa.com.

Gerakan donasi bersama Yoan Foundation itu ia buka sejak 26 Maret 2020.

Tak hanya dengan Kevin Sanjaya, yayasan olahraga yang berfokus pada pendidikan olahraga anak usia dini ini menggandeng Ibnu Jamil, Kurniawan Dwi Yulianto, Supriono Prima, dan masih banyak lagi yang bergerak dalam campaign #YOAN Peduli.

Donasi dengan campaign kevinslawancorona ini bertujuan untuk membantu para tenaga medis dengan menyediakan alat pelindung diri (APD) yang memadai ke rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah.

"Melalui campaign ini, saya Kevin Sanjaya bersama YOAN FOUNDATION, sebuah yayasan olahraga yang berfokus pada pendidikan olahraga anak usia dini mengajak teman-teman membantu para tenaga medis untuk menyediakan APD yang memadai untuk para tenaga medis," tulis Kevin Sanjaya pada deskripsi donasi ini.

Kampanye kevinslawancorona via kitabisa.com
Kampanye kevinslawancorona via kitabisa.com (Tangkapan Layar kitabisa.com)

Hingga saat ini, sebanyak 257 telah mendonasikan rezeki mereka dan terkumpul sebesar Rp16.183.375.

Program ini akan berakhir dalam 8 hari mendatang, jadi tunggu apa lagi?

Mari kita bantu para pejuang garda terdepan Indonesia untuk bersama melawan Covid-19.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved