Warga Manado Renang di Pantai saat Wabah Corona, Tolak Dibubarkan dan Sebut Air Laut Obat

Video warga adu mulut dengan Satpol PP Manado karena menolak dibubarkan ini viral di media sosial seperti Facebook, Instagram.

Instagram.com/who/
novel Coronavirus (2019-nCoV) 

TRIBUNPALU.COM - Mewabahnya pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat masyarakat diminta untuk melakukan kegiatan di rumah.

Namun terbaru Satpol PP Manado menemukan sejumlah orang berenang di pantai.

Bahkan video warga adu mulut dengan Satpol PP Manado karena menolak dibubarkan ini viral di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan juga lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Kepala Satpol PP Kota Manado Johanis Waworuntu mengatakan, peristiwa dalam video tersebut memang benar.

"Kejadiannya kemarin," kata Johanis, saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Senin (13/4/2020).

Ia menjelaskan, pada hari itu, tim lebih dulu melakukan patroli di Pantai Malalayang, Manado.

Viral Curhatan Para Ibu yang Anaknya harus Belajar di Rumah dan Banyak Tugas, Ini Kata Pemerhati

Video Pembedahan Buaya Raksasa yang Telan Bocah 7 Tahun Viral, Ini Kronologi Kejadiannya

Situasi dan kondisi di Pantai Malalayang saat itu lenggang dan aman terkendali.

Kemudian, patroli dilanjutkan ke tempat lain. Tim menyasar kawasan Megamas Manado.

Anggota operasi Satpol PP Manado berhenti, tepatnya di Jangkar Sandar yang menjadi tempat perahu nelayan bersandar.

Di situ, anggota memantau apabila terdapat warga yang berkerumun berenang seperti bisanya atau pada waktu sebelum pandemi virus corona (Covid-19).

"Beberapa saat kemudian, didapati warga tergolong anak-anak muda dan anak-anak datang ke pantai itu. Mereka mengaku warga dari seberang kawasan Megamas atau warga kampung setempat yang akan berenang. Saat ditegur anggota untuk tidak berenang dan berkerumun, malah memanggil warga lainnya (orang-orang dewasa)," jelas Johanis.

Johanis kemudian turun dan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada warga tentang bahaya penularan Covid-19.

"Bahkan, saya menyampaikan bahwa saat ini Manado menjadi daerah tansmisi lokal. Artinya, saat ini telah terjadi penularan di wilayah Manado sendiri, bukan penularan dari daerah lain di luar Manado," jelasnya.

Penjelasan dan pemahaman yang disampaikan pihak Satpol PP tak dipedulikan warga.

Viral di Media Sosial, Penggerebekan Sejoli yang Berduaan di Kamar Kost di Tengah Pandemi Corona

"Ada satu warga menyampaikan 'kenapa Satpol PP tidak memperkenankan mereka berenang di laut, padahal laut itu obat. Sementara bandara tidak ditutup, tapi tetap dibuka oleh pemerintah, banyak orang dari luar membawa virus'," ujar Johanis mengutip pernyataan warga.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved