Virus Corona
Orang Tua Bocah yang Dirawat Ridwan Kamil Sembuh dari Covid-19, Ini Perjuangan Keluarga Yusuf Ahmad
Ridwan Kamil menceritakan kabar bahagia soal bocah tujuh tahun yang ia rawat sejak 30 hari yang lalu lantaran kedua orang tuanya terinfeksi Covid-19.
TRIBUNPALU.COM - Kabar menggembirakan datang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menceritakan kabar bahagia soal bocah tujuh tahun yang ia rawat sejak 30 hari yang lalu lantaran kedua orang tuanya dinyatakan positif Covid-19.
Bocah yang berinisial Dede itu terpaksa dipisahkan dari orang tuanya dan dirawat oleh keluarga Ridwan Kamil.
Ayah dan ibunya dinyatakan positif virus corona, tetapi beruntungnya Dede tidak ikut terpapar dan dari hasil tes dinyatakan negatif.
Ayah Dede adalah seorang staf Gubernur Jawa Barat.
Setelah dua pekan menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan mengisolasi diri selama 14 hari di rumah, Ridwansyah Yusuf Ahmad dan istrinya dinyatakan sembuh total pada Senin (13/4/2020).
• Kisah Dede, Bocah yang Diasuh Ridwan Kamil setelah Kedua Orangtuanya Dinyatakan Positif COVID-19
Dalam akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil membagikan potret kebahagiaan keluarga tersebut pada Rabu (15/4/2020).
Ridwan Kamil sangat antusias saat menceritakan kisah bocah tersebut.
"Alhamdulillah, kemarin adalah cerita happy ending, hari bahagia bagi Adek kecil yang selama 30 hari ini tinggal di rumah kami. Kedua orangtuanya sudah dinyatakan dokter sembuh total dari covid. Yes!" tulis @ridwankamil.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini juga menceritakan kunci sukses kesembuhan para pasien pejuang Covid-19 ini.
"Banyak yang sembuh dari covid karena dukungan energi positif dari lingkungan sekelilingnya. Artinya dengan meningkatkan imunitas dan selalu fokus pada hal-hal positif, si covid bisa dikalahkan," lanjutnya dalam keterangan unggahannya.
Momen pulangnya bocah laki-laki itu diwarnai rasa haru dan bahagia.
"Kemarin pun ia dijemput kembali oleh kedua orangtuanya @ridwansyahyusuf dengan rasa bahagia," kata Kang Emil sembari menandai akun ayah bocah itu.
Ia juga mengungkapkan rasa kagumnya kepada bocah yang ia rawat itu karena sangat tegar meski terpisah dari kedua orang tuanya selama 30 hari.
"“Tangguh Langit Mahajuna” namanya. Ganteng anaknya. Mentalnya selama 30 hari terpisah dari orangtuanya memang setangguh namanya. Ia juga yang dulu membuat puisi penyemangat melawan corona," lanjutnya.
Atas ketangguhan bocah yang akrab dipanggil Langit itu, Ridwan Kamil berharap agar kelak Langit bisa menjadi pemimpin yang tangguh sesuai dengan namanya.
"Saya doakan kelak, ia jadi pemimpin generasinya yang tangguh seperti namanya. Aamiin," pungkas Kang Emil.
Dikutip dari Kompas.com, Ridwansyah Yusuf Ahmad menceritakan kisahnya saat dihubungi.
Keluarga Langit datang menjemput ke rumah pribadi Ridwan Kamil pada Selasa malam.
Momen pertemuan itu menjadi haru sekaligus bahagia bagi keluarga kecilnya.
Bahkan diakuinya bahwa Langit masih ragu-ragu untuk memeluk kedua orang tuanya.
"Tadi malam kita ketemu dia masih ragu, boleh enggak meluk, jadi dia cuma lihat, mau mendekat tapi boleh enggak, ya gitu lah," ujar Yusuf.
Selama wawancara berlangsung celoteh riang Langit terdengar dari seberang sambungan telepon itu.
• Kisah Eva, Kedua Orangtua Meninggal karena Virus Corona: Tak Ingin Orang Lain Tertular saat Melayat
Setelah ditanya soal kesuksesannya melawan SARS-CoV-2 itu, Yusuf mengaku bahwa Langit memegang peran besar untuk memberikan dukungan kesembuhan.
Ia bercerita bahwa selama ia dan istrinya dirawat di rumah sakit, ia selalu menyisihkan waktu khusus untuk berkomunikasi dengan anak sulungnya itu melalui video call.
Namun, demi mengontrol emosi kesedihan sang anak, Yusuf harus membatasi durasinya karena takut anaknya justru semakin rindu.
"Video call, waktu awal sering video call tapi pertengahan agak dikurangi, karena dia agak sedih kalau ngobrol, jadi frekuensinya kita jaga," lanjutnya.
• Viral Kisah Tenaga Medis di RS Dr Wahidin Sudiro Husodo Salat dengan Kenakan APD Lengkap
Dukungan tak datang hanya dari komunikasi saja, Langit rupanya juga membuat puisi motivasi untuk melawan virus corona.
Yusuf sempat membagikan potret tulisan tangan putranya dalam Instagram pribadinya pada 1 April silam.
"Virus Corona (corona virus). . .
Oleh Tangguh Langit Mahajuna (7 tahun). . .
Waktu tahun 2019, kita nyaman.
Dan 2018, kita nyaman. . .
Tapi sekarang susah.
Semua dewasa tidak bisa kerja.
Dan semua anak tidak boleh sekolah.
Sekarang tidak boleh jalan-jalan, tidak boleh bersentuh.
Dan kalau salam tidak boleh dekat. . .
Tapi kita tidak boleh menyerah.
Kita tidak boleh putus asa.
Untuk negara kita Indonesia.
Kita harus bergabung, untuk berlindung dari virus corona (corona virus). . .
Tugas online dari sekolah Langit, diminta buat puisi oleh gurunya. Puisi di buat dalam tiga menit," tulis @ridwansyahyusuf dalam keterangan unggahannya.
Tak hanya Langit yang menjadi motivasi sembuhnya, cara berpikir yang positif dan dukungan dari keluarga serta teman menjadi faktor utama selama proses penyembuhan.
Terlebih bagi pasien positif Covid-19 yang tak menimbulkan gejala atau carier.
"Semua (pasien) punya gejala berbeda. Tapi dalam proses penyembuhan, berpikir positif sangat berpengaruh pada psikologis kita. Cara kita memandang virus ini akan sangat membantu proses penyembuhan. Ini berlaku untuk mereka yang punya gejala berat yang sedang berjuang untuk hidupnya," kata Yusuf.
Agar tak melulu terkekang dengan pikiran khawatir, Yusuf selalu beraktivitas dan tetap produktif untuk membantu pekerjaan Ridwan Kamil dalam sektor hubungan investasi dan kerja sama luar negeri.
Untuk itu, Yusuf berpesan kepada para pasien yang sedang berjuang sembuh dari virus corona agar tetap mempertahankan motivasi untuk sembuh.
• Ridwan Kamil Bagikan Kabar Bahagia Soal Bocah yang Tinggal Bersamanya karena Orangtua Positif Corona
Sebelumnya, Ridwan Kamil telah memperkenalkan Langit dengan inisial Dede melalui akun Instagramnya pada Senin (23/3/2020).
Menurut Ridwan Kamil, anak tersebut akan tinggal bersamanya sampai kedua orang tuanya dinyatakan sembuh.
"Sementara dalam kondisi terpisah ini, ia saya tampung di rumah pribadi saya, sampai Insya Allah nanti orang tuanya sehat kembali dan bisa berkumpul bercengkrama dan berpelukan lagi." tulisnya di akun @ridwankamil.
Dalam unggahan tersebut, ia menceritakan bagaimana Dede sempat mengungkapkan kerinduan kepada kedua orang tuanya.
"Pak, Aku kangen ayah dan bunda Pak" kata Dede sebagaimana dikisahkan Ridwan Kamil.
Menanggapi hal itu, ia pun mengajaknya untuk berdoa bersama.
"Kemudian ia saya bimbing pake sarung dan dipandu berdoa untuk kesehatan kedua orangtuanya yang tidak bisa ditemuinya lagi," kata Ridwan Kamil.
Menutup tulisannya, ia menyampaikan pesan agar masyarakat mematuhi imbauan untuk 'social distancing' atau membatasi aktivitas sosial termasuk menjauhi kerumunan.
"KARENANYA mohon tinggallah di rumah wahai para warga Jawa Barat tercinta dalam situasi ini.
Jauhi kerumunan.
Taati maklumat pemerintah.
Laksanakan Social Distancing.
Jangan sampai ada Dede Dede yang lain, yang akhirnya terkorbankan dan terpisahkan dari orangtuanya, karena ketidakdisiplinan dan keegoisan kita para manusia dewasa.
Semoga Allah Swt memudahkan segala ikhtiar kita dalam memerangi penyebaran virus ini.
Jika kita disiplin, Insya Allah, #KitaPastiMenang." pungkasnya.
(TribunPalu.com, Kompas.com/Dendi Ramdhani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/langit135.jpg)