Korea Selatan Catat Ada 140 Kasus Pasien Virus Corona yang Kembali Terinfeksi

TRIBUNPALU.COM - Pandemi Covid-19 atau virus corona yang terjadi di awal tahun 2020 telah menjangkiti lebih dari dua juta orang di dunia.

Berdasar laporan data pada lama Johns Hopkins University, tercatat total kasus secara global berada di angka 2.072.228 per Kamis (16/4/2020).

Di samping semakin bertambahnya kasus positif, jumlah pasien yang berhasil sembuh juga terus bertambah.

Hingga kini, ada lebih dari 522 ribu pasien Covid-19 yang telah dinyatakan pulih.

• Ahli Asal China Sebut Pasien Virus Corona Masih Bisa Kembali Terinfeksi Setelah Dinyatakan Sembuh

• Jepang Laporkan Kasus Pertama Warganya Kembali Terinfeksi Virus Corona Setelah Dinyatakan Sembuh

Meski begitu, sejumlah ahli memaparkan bahwa terdapat kemungkinan seorang pasien untuk terinfeksi kembali setelah dinyatakan sembuh.

Hal itu jugalah yang dilaporkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) baru-baru ini.

Mereka mencatat total 141 kasus pasien yang kembali terinfeksi virus corona.

Pasien-pasien tersebut sebelumnya sempat dinyatakan sembuh sebelum hasil pemeriksaan mereka menunjukkan positif untuk kedua kalinya.

Wakil Direktur KCDC, Kwon Joon Wook mengatakan pihaknya belum secara jelas mengetahui penyebab terjadinya 'reinfected' atau kasus 'terinfeksi kembali.'

Dilansir dari laman CNN, hingga kini otoritas kesehatan Korea itu masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"KCDC bekerja siang dan malam untuk mengumpulkan sampel dan melakukan penelitian (terhadapnya)," kata Kwon.

• Catat 86 Kasus Baru COVID-19, Korea Selatan Jadi Negara Asia Kedua dengan Total 10 Ribu Kasus

• Virus Corona Mewabah, Korea Selatan Kembangkan Pemeriksaan Secara Drive Thru

Sementara itu, berdasar laporan data yang dikutip dari laman resmi KCDC, hingga kini Korea Selatan mencatat sebanyak 10.613 kasus virus corona.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.757 pasien telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan keluar dari isolasi.

Di sisi lain kasus kematian akibat pandemi ini berada di angka 229 jiwa.

Korea Selatan sendiri saat ini berada di urutan ke-23 sebagai negara dengan kasus terbanyak.