Rumah Ini Diburamkan Oleh Google Earth, Ternyata Ada Kisah Menyeramkan di Dalamnya

Alasan Google Earth dan Google Street View memburamkan sebuah rumah di Amerika Serikat.

Google
Rumah pelaku kekerasan dan penculikan tiga perempuan, Ariel Castro diblur Google, diambil Google Earth pada 2009. 

Berdalih untuk menemui temannya di rumah, Ariel Castro justru menjebloskan Michelle ke kamar.

Ia melakukan tindakan kekerasan seksual berulang kali.

Lalu Ariel Castro menahan Michelle di ruang bawah tanah.

Korban dirantai agar tidak kabur.

Spesifikasi Google Pixel 4 yang Akan Dirilis 24 Oktober 2019, Ini Bedanya dengan Google Pixel 3a XL

Kondisi kamar rumah Ariel Castro
Kondisi kamar rumah Ariel Castro, pelaku kekerasan seksual dan penculikan selama 10 tahun (TheSun.co.uk/ Scope Features)

Korban kedua, Amanda Berry, diculik pada 21 April 2003, sehari setelah ulang tahunnya ke-17.

Amanda yang juga teman anak pelaku, dirayu dengan modus yang sama.

Saat Amanda pulang bekerja, Ariel Castro langsung mengajaknya bertemu sang anak.

Begitu Amanda melangkah masuk rumah kelam itu, nama Amanda Berry hilang selama bertahun-tahun.

Amanda juga diperlakukan sama seperti Michelle, hampir puluhan kali mereka berdua diperkosa oleh Ariel Castro.

Setahun selanjutnya, Ariel Castro menculik korban yang paling muda, yakni Gina GeJesus (14).

Ariel Castro juga melakukan kasus serupa pada Gina.

Kondisi Michelle semakin memprihatinkan, dia telah hamil dan diminta aborsi hingga lima kali.

Para wanita ditahan di lorong dan dirantai.

Lorong rumah Ariel Castro dijadikan penjara lengkap dengan rantai
Lorong rumah Ariel Castro dijadikan penjara lengkap dengan rantai. (The Sun/ Scope Features)

Mereka hanya diberi makan satu kali dalam sehari dan diberi ember untuk mandi.

Amanda Berry hamil di usia 20 tahun dan melahirkan seorang putri, Jocelyn pada Natal 2006.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved