Rumah Ini Diburamkan Oleh Google Earth, Ternyata Ada Kisah Menyeramkan di Dalamnya

Alasan Google Earth dan Google Street View memburamkan sebuah rumah di Amerika Serikat.

Google
Rumah pelaku kekerasan dan penculikan tiga perempuan, Ariel Castro diblur Google, diambil Google Earth pada 2009. 

Ariel Castro memang melakukan hal berbeda pada Berry.

Ariel kerap membawa sang anak keluar rumah.

Setelah kelahiran anak Amanda Berry, kehidupan berubah, ketiganya saling memberikan semangat.

Penderitaan mereka hampir berakhir setelah Ariel meninggalkan ketiganya sendiri di rumah untuk pertama kali selama 10 tahun.

Pada 6 Mei 2013, Ariel keluar, benar-benar tidak ada di rumah.

Ikuti Panduan Google Maps, Turis Asal Prancis Malah Masuk Tol Malang-Pandaan dengan Sepeda Motor

Korban Ariel Castro
Korban Ariel Castro saat wawancara dengan ABC. (The Sun/ wawancara dengan ABC)

Amanda dan putrinya yang berusia 6 tahun langsung melarikan diri menemui seorang tetangga.

Mereka memanggil kepolisian dan mengungkap semua kejahatan Ariel Castro.

Tiga wanita dan seorang anak berusia 6 tahun akhirnya dibebaskan.

Ariel Castro mengaku telah bersalah atas 937 tuduhan, termasuk pembunuhan, pendulikan, pemerkosaan, dan kekerasan.

Ariel Castro, pelaku penculikan dan kekerasan seksual
Ariel Castro, pelaku penculikan dan kekerasan seksual. (The Sun/ Scope Features)

Pelaku dijatuhi hukuman 1.000 tahun tanpa pembebasan bersyarat.

Namun setelah satu bulan hukuman, Castro bunuh diri di sel penjara.

Kisah kelam tersebut diangkat menjadi sebuah film berjudul Cleveland Abduction.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Dibalik Rumah yang Diblur Google, Penculikan dan Kekerasan Seksual 3 Wanita Selama 10 Tahun,

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved