Tak Hanya Covid-19, 5 Pandemi Terburuk Ini Juga Pernah Terjadi di Dunia, Bagaimana Berakhirnya?
Berikut lima pandemi terburuk yang pernah terjadi di dunia hingga menyebabkan banyak korban jiwa.
TRIBUNPALU.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 semakin mewabah di seluruh dunia.
Covid-19 saat ini telah merenggut banyak korban jiwa.
Namun rupanya jauh sebelum Covid-19, beberapa pandemi buruk yang merenggut banyak nyawa telah terjadi.
Seiring peradaban manusia yang semakin tersebar, penyakit menular pun makin merajalela. Banyak populasi manusia yang hidup berdampingan dengan hewan, terkadang dengan sanitasi dan sumber daya alam yang terbatas.
Hal ini mengakibatkan infeksi penyakit yang kerap menular, menyebar, kemudian mengancam populasi dalam jumlah besar.
Mengutip situs History, Minggu (19/4/2020), berikut catatan lima pandemi terburuk yang pernah terjadi di dunia.
• Update Corona Global, Senin 20 April 2020 Malam: Kesembuhan di Jerman & Spanyol Lampaui China
• Update Corona Sulteng Senin (20/4/2020): Total 27 Pasien Covid-19, Kasus PDP Tertinggi di Kota Palu
• Laporkan 5.000 Kematian Hanya dalam Semalam, Presiden Ekuador Akui Negaranya Gagal Hadapi Covid-19
1. Plague of Justinian
Tiga pandemi paling mematikan di dunia diakibatkan oleh bakteri yang sama, yaitu Yersinia pestis.
Plague of Justinian adalah wabah yang menginvasi Konstantinopel, ibu kota Kerajaan Byzantine yang kini menjadi Kota Istanbul di Turki. Sejarah mencatat, wabah tersebut tersebar pada tahun 541 masehi.
Yersinia pestis dibawa dari Mesir melalui Laut Mediterrania. Bakteri tersebut menempel pada tikus hitam yang berkeliaran di kapal.
Wabah ini mematikan Konstantinopel dan menyebar seperti kobaran api ke Eropa, Asia, Afrika Utara, dan Semenanjung Arab. Diperkirakan 30-50 juta orang meninggal, sekitar setengah populasi dunia waktu itu.
“Pada saat itu yang dilakukan hanya menghindari yang sakit. Besar keyakinan pada waktu itu pandemi berakhir karena orang yang terinfeksi dan masih hidup menghasilkan imunitas,” tutur Thomas Mockaitis, profesor sejarah di DePaul University.
2. Black Death
800 Tahun usai Plague of Justinian, wabah yang sama melanda Eropa.Pandemi ini terjadi pada 1347, dan disinyalir menewaskan 200 juta nyawa hanya dalam 4 tahun.
Mockaitis mengatakan hingga saat ini belum ada yang mengetahui penyebab berhentinya wabah mematikan ini, namun pasti ada hubungannya dengan karantina.