Tak Sengaja Minum Cairan Disinfektan Virus Corona, Balita di Sukabumi Tewas
Seorang anak berusia dua tahun berinisial MA di Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia, Senin (20/4/2020) malam.
TRIBUNPALU.COM - Seorang anak berusia dua tahun berinisial MA di Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia, Senin (20/4/2020) malam.
Balita tersebut tak sengaja meminum cairan disinfektan virus corona Covid-19.
Anak balita berjenis kelamin pria asal Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, ini sempat kritis dan mendapatkan penanganan tim medis Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu.
Ayahanda almarhum MA, Sihabudin membenarkan anak keduanya telah meninggal dunia Senin malam, setelah beberapa jam mendapatkan penanganan tim medis.
"Iya, putra kedua kami meninggal dunia di rumah sakit Palabuhanratu," ungkap Sihabudin saat dikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Senin malam.
• Ponpes Temboro Kluster Baru Covid-19: 43 Santri asal Malaysia Positif, 1.000 Alat Rapid Test Dikirim
• Pembuat Kartun Popeye dan Tom & Jerry, Gene Deitch, Meninggal Dunia saat Karantina di Ceko
• Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri per Selasa, 21 April 2020: 112 WNI Dinyatakan Sembuh

Kronologi kejadian
Saat ditemui di RSUD Palabuhanratu, Sihabudin, ayah korban, menceritakan, kronologi kejadiannya.
Saat kejadian dirinya yang bertugas sebagai relawan sterilisasi yang berjaga di perbatasan Sukabumi, Jabar-Banten, baru saja mendapatkan cairan disinfektan dari petugas BPBD untuk disemprotkan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Setelah mengambil cairan disinfektan, ia gunakan untuk menyemprot masjid yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya.
Sisa cairan di dalam botol air minum kemasan ia simpan di bawah kursi di dalam rumahnya.
"Saya sedang menyemprot di masjid dekat rumah, sisa cairan di dalam botol air mineral saya simpan di bawah kursi," kata Sihab kepada awak media di RSUD Palabuhanratu. Senin (20/4/2020).
Kemudian anaknya pulang ke rumah setelah bermain diantar eyangnya.
"Mungkin dia haus, dia bilang ke eyangnya, 'eyang aa mau minum,' langsung ambil sisa cairan disinfektan di dalam botol," katanya.
Sebetulnya, korban sempat dilarang minum air yang berada di botol air mineral tersebut.
Namun, ia tetap menenggaknya.