Masjid di Bantul Pandu Salat Tarawih dengan Gunakan Pengeras Suara, Penuhi Imbauan Ibadah di Rumah
Di Ramadan ini, Masjid Nurul Huda, Ngoto, Bantul, Yogyakarta melaksanakan salat tarawih di rumah masing-masing menggunakan pengeras suara masjid.
TRIBUNPALU.COM - Tahun ini, umat Muslim menjalani ibadah Ramadan di tengah merebaknya wabah virus corona Covid-19 yang sudah ditetapkan sebagai pandemi global.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk melaksanakan ibadah di rumah saja sebagai bagian dari upaya pembatasan fisik guna memutus mata rantai penularan virus.
Memasuki bulan Ramadan, Masjid Nurul Huda, Ngoto, Bantul, Yogyakarta melaksanakan salat tarawih di rumah masing-masing menggunakan pengeras dari masjid.
Hal tersebut terlihat dalam sebuah postingan yang diunggah oleh akun Twitter bernama @UmaruddinM, Kamis (23/4/2020).
Tarawih tersebut dipimpin oleh pengasuh Majlis Zikir Hayatan Thoyyibah, Umaruddin Masdar dengan ditemani satu petugas sebagai bilal.
"Syiar Ramadan di tengah pandemi.
Mengawali malam 1 Ramadan, saya memandu tarawih dari masjdi menggunakan horn (toa).
Ditemani Pak Sukedi yang bertugas sebagai bilal, warga mengikuti tarawih dari rumah masing-masing.
Ini bukan tarawih berjamaah, tapi untuk menambah semangat dan kebersamaan," tulis Umaruddin.
• Update Covid-19 Global Jumat, 24 April 2020 Pagi: Kasus Terkonfirmasi di Turki Tembus 100.000
• Pernyataan Kontroversial Renang Sebabkan Hamil, Komisioner KPAI Terancam Dipecat dengan Tidak Hormat
• Jawaban Soal Materi Perbandingan & Skala, Belajar dari Rumah TVRI Jumat 24 April untuk Kelas 4-6 SD
• Jawaban Soal Apa Manfaat Menabung di Belajar dari Rumah TVRI, Jumat 24 April 2020 untuk SD Kelas 1-3
Kepada Tribunnews.com, Umaruddin mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya Masjid Nurul Huda selalu mengadakan tarawih berjamaah.
Namun, karena situasi pandemi Covid-19 dan intruksi pemerintah agar masyarakat beribada di rumah, maka di Masjid Nurul Huda tidak diadakan tarawih berjamaah.
"Takmir mengajak untuk salat tarawih bersama di rumah masing-masing, dengan panduan imam dan bilal dari masjid."
"Ini bukan salat berjamaah, tapi sekedar untuk menambah semangat dan kebersamaan untuk menunaikan ibadah salat tarawih," ujar Umaruddin kepada Tribunnews.com, Kamis (23/4/2020).
Menurut Umaruddin, hal itu dilakukan dengan niat ingin menghidupkan syiar Ramadan dan menambah semangat serta meningkatkan kekompakan warga.
Dalam foto yang diunggah Umaruddin tersebut, terlihat Umaruddin menjadi imam memimpin salat tarawih.