Virus Corona
Seluruh Pasien Virus Corona di Wuhan, Cina Telah Diperbolehkan Pulang
Kasus virus corona di Cina mengalami penurunan dalam beberapa waktu belakangan.
Dilansir dari laman CGTN, sebelum aturan 'lockdown' dibuka pemerintah menetapkan tanggap darurat level pertama.
Tepatnya pada Selasa (7/4/2020) lalu, pemerintah menyatakan tetap berpegang pada status tersebut dalam rangka mengahadapi wabah COVID-19 atau virus corona.
Meski begitu pembatasan kunjungan telah dicabut sehingga para warga dapat kembali berkumpul dengan keluarga mereka setelah berpisah karena adanya 'lockdown.'
Sementara itu, kegiatan belajar mengajak di sekolah masih tetap dihentikan untuk sementara waktu.
Kereta dan pesawat pertama meninggalkan Wuhan pagi ini
Berakhirnya masa karantina wilayah dapat diartikan kembali beroperasinya layanan transportasi di sana.
Dikabarkan bahwa kereta cepat atau juga dikenal sebagai 'bullet train' pertama telah meninggalkan Wuhan pada Rabu pagi.
Kereta pertama ini berangkat pada pukul 07.06 waktu setempat.
Selain kereta, transportasi publik lainnya yakni pesawat juga kembali beroperasi.
• 1 Juta Masker Sumbangan dari Cina untuk Kanada Tak Bisa Dipakai, Kualitas Disebut Di Bawah Standar
• Cari Tahu Kebenaran Sumber Corona, Trump Sebut AS Tengah Lakukan Penyelidikan di Laboratorium Wuhan
Pesawat pertama dilaporkan telah lepas landas dari Bandara Internasional Tianhe Wuhan pada 07.24 pagi.
Pesawat dengan 46 orang penumpang itu terbang dari Wuhan menuju ke wilayah Sanya yang berada di selatan Cina.
Dua moda transportasi itu menandai kembali dibukanya penerbangan ke luar dan layanan kereta di Wuhan sejak 23 Januari 2020 silam.
Tidak hanya transportasi umum yang kembali beroperasi, lalu lintas di Wuhan pun kembali berjalan.
Dalam sejumlah potret terlihat mobil para warga memadati jalanan meninggalkan kota Wuhan.
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)