Badminton World Championships 2021

Imbas Mundurnya Olympic 2020, Badminton World Championships 2021 Digelar Akhir November di Spanyol

Ajang Badminton World Championships tahun 2021, turut terimbas karena jadwal yang hampir bersamaan dengan Olympic 2020.

Kolase badmintonindonesia.org
Foto Marcus Gideo/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan - Ajang Badminton World Championships tahun 2021, turut terimbas karena jadwal yang hampir bersamaan dengan Olympic 2020. 

TRIBUNPALU.COM - Ajang penentuan juara dunia bulutangkis atau Badminton World Championships tahun 2021, turut terimbas karena jadwal yang hampir bersamaan dengan Olympic 2020.

Kejuaraan dunia yang digelar setiap tiga tahun sebelum helatan akbar Olympic itu, tetap digelar meskipun hanya memiliki waktu yang cukup singkat untuk persiapan usai Olympic 2020.

Diketahui akibat pandemi Covid-19, Olympic 2020 telah resmi ditunda hingga tahun 2021.

Pihak penyelenggara telah bersepakat untuk menundanya hingga Juli 2021.

Tepatnya Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021.

Pada jadwal normal, Badminton World Championships biasanya diselenggarakan pada pekan ketiga Agustus.

Namun, karena hanya berselang beberapa pekan dari Olympic 2020, akhirnya Badminton World Federation (BWF) bersama Federasi Bulutangkis Spanyol (FESBA) telah bersepakat untuk mengubah jadwal laga penting ini.

Olimpiade Tokyo 2020 Kemungkinan Batal Digelar jika Pandemi Covid-19 tak Kunjung Berakhir

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memenangkan gelar juara dunia di Kejuaraan Dunia Badminton 2019 dalam laga final yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss pada Minggu (25/8/2019) kemarin.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memenangkan gelar juara dunia di Badminton World Championships 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss pada Minggu (25/8/2019). (Twitter/INABadminton)

5 Fakta Kemenangan Ahsan/Hendra di Kejuaraan Dunia Badminton 2019, Penuhi Tantangan Liliyana Natsir

Dikutip dari laman resmi Badminton World Championships, pihaknya telah mengantongi tanggal yang disepakati.

Badminton World Championships 2021 akan berlangsung pada akhir tahun, tepatnya 29 November hingga 5 Desember 2021 di Carolina Marin Stadium, Huelva, Spanyol.

Jadwal baru ini akan memungkinkan para pemain dunia untuk memiliki fokus yang jelas untuk tahun 2021, di mana mereka akan bersaing pada dua tujuan, yakni Olympic dan Kejuaraan Dunia.

Presiden BWF, Poul-Erik Høyer mengatakan mengubah Badminton World Championships 2021 menjadi akhir November adalah demi kepentingan terbaik olahraga tersebut.

“BWF dan Federasi Bulutangkis Spanyol yakin bahwa kejuaraan yang dijadwalkan ulang akan sukses. Langkah ini memungkinkan kompetisi bulu tangkis Olimpiade dan Kejuaraan Dunia dilakukan dengan keadilan yang sama bagi semua orang,” kata Poul-Erik Høyer.

Jadi Turnamen Perdana setelah Terhenti Akibat Covid-19, Thomas & Uber Cup 2020 Bakal Digelar Oktober

Presiden FESBA, David Cabello menambahkan juga berharap besar agar Badminton World Championships 2021 tetap berlangsung.

"Kami berharap Badminton World Championships di Huelva akan menjadi acara khusus untuk bulutangkis di Spanyol dan dunia," kata David Cabello.

"Kami puas bahwa memindahkan kejuaraan ke akhir tahun akan memungkinkan kami untuk memberikan turnamen terbaik," lanjutnya.

Pengumuman lebih lanjut akan disiapkan, terkait proses kualifikasi untuk Olympic tahun depan, Paralympic, dan Badminton World Championships.

Kevin Sanjaya Lelang Raket Bersejarah di All England 2017, Raffi Ahmad Tebus dengan Harga Rp 40 Juta

Thomas & Uber Cup 2020 diundur

Tak hanya Badminton World Championships, ajang bulutangkis beregu, Thomas & Uber Cup 2020 juga turut terkena imbas wabah virus corona.

Akibat dari pandemi Covid-19, Badminton World Federation (BWF) telah mengumumkan penundaan rangkaian turnamen di bulan Mei hingga Juli 2020.

Sebelumnya, All England menjadi turnamen pamungkas yang diselenggarakan hingga akhirnya BWF resmi menunda belasan turnamen internasional.

Padahal dalam rentang akhir Maret hingga Juli ada beberapa ajang bergengsi seperti Malaysia Open Super 750, Indonesia Open Super 1000, hingga Olympic Tokyo yang ikut terdampak akibat wabah ini.

Jelang Olimpiade 2020, Pelatih Ganda Putra Pasang Target Baru untuk Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra

Namun, ada turnamen penting yang terus diperjuangkan agar tetap terselenggara, yakni Thomas & Uber Cup 2020.

Ajang dua tahunan itu akan menjadi turnamen perdana setelah semua turnamen terdampak Covid-19.

Mulanya, Thomas & Uber Cup 2020 akan digelar pada 16-24 Mei mendatang di Aarhus, Denmark.

Kemudian pelaksanaannya diundur tiga bulan ke depan atau tepatnya pada 15-23 Agustus.

Namun, melihat situasi pandemi yang belum tuntas, BWF kembali mengumumkan tanggal baru untuk Thomas & Uber Cup 2020.

Taufik Hidayat saat mengangkat trofi Thomas Cup
Taufik Hidayat saat mengangkat trofi Thomas Cup (KOMPAS.com)

Dikutip dari laman BWF, hal ini dipilih karena adanya keputusan Pemerintah Denmark pada Senin (6/4/2020) untuk memperpanjang masa lockdown hingga akhir Agustus.

BWF bersama Asosiasi Badminton Denmark telah menemukan kesepakatan untuk menyelenggarakan Thomas & Uber Cup 2020 pada 3-11 Oktober.

Menurut Sekretaris Jendral BWF, Thomas Lund keputusan ini adalah solusi terbaik sebab harus tetap memprioritas kesehatan dan keselamatan jajaran komunitas bulutangkis.

“Prioritas utama kami adalah kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan atlet, staf, sukarelawan, hakim, dan seluruh komunitas bulutangkis," kata Thomas Lund.

Pakai Batik dari Fans, Ini Potret Kece Pebulutangkis Denmark, Anders Rasmussen: Seksi Bukan Kepalang

Hal ini juga demi mematuhi aturan World Health Organization (WHO) sehubungan dengan larangan menggelar acara massal selama wabah Covid-19.

“Kami mendengarkan saran dari World Health Organization (WHO), berbagai pakar kesehatan, otoritas lokal dan Pemerintah Denmark dan jelas bahwasanya menjadi tuan rumah acara besar seperti TOTAL BWF Thomas dan Final Piala Uber sebelum September akan sulit," lanjutnya.

Pihaknya juga menyebut akan terus memantau perkembangan situasi Covid-19 sehingga memungkinkan adanya perubahan lagi jika keadaan belum membaik.

"Kami yakin bahwa kami dapat menggelar kejuaraan yang aman dan sukses pada tanggal baru 3-11 Oktober, sementara setiap saat kami memantau situasi dengan cermat jika keadaan berubah lagi," tutupnya.

Trofi Thomas Uber Cups
Trofi Thomas Uber Cups (BWF Thomas Uber Cups)

CEO Badminton Denmark, Bo Jensen turut angkat bicara mengenai perhelatan ajang besar ini.

“Sangat menyedihkan bagi kami untuk mengubah tanggal lagi. Namun, kekhawatiran utama kami adalah keamanan semua yang terlibat dalam waktu yang sangat tidak pasti ini," kata Bo Jensen.

Diakuinya, Thomas & Uber Cup 2020 ini menjadi kebanggaan Denmark lantaran didapuk menjadi tuan rumah dari luar Asia.

"Ini masih merupakan prestasi bagi kami untuk menjadi negara pertama di luar Asia yang menjadi tuan rumah TOTAL BWF Thomas & Uber Cup 2020 dan kami berharap untuk menyambut para penggemar, pemain, relawan, ofisial dan staf dengan cara yang paling aman," lanjutnya.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya) 

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved