Virus Corona
Fakta Terbaru Dua Karyawan Sampoerna yang Meninggal karena Covid-19: Cuma Bepergian ke Pasar
Fakta terbaru di balik meninggalnya dua karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk akibat virus corona Covid-19 mulai terungkap.
Total tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Sampeorna Kali Rungkut ada sebanyak 63 orang.
Jika ditambah dengan dua orang yang sudah meninggal dunia, maka total kasus covid-19 di klaster ini mencapai 65 orang.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan penyediaan layanan rumah sakit tempat perawatan karyawan pabrik yang sudah dinyatakan positif itu.
Pasalnya, dengan jumlah yang cukup besar, tentunya dibutuhkan ketersediaan bed yang memadai agar seluruh pasien bisa mendapat perawatan maksimal.
"Berdasarkan koordinasi kemarin, baru 25 orang yang sudah dibawa ke RS, sisanya atau sebagian lain masih ada di ruang observasi yaitu di salah satu hotel di Surabaya.
Dengan jumlah yang besar ini, akan sangat memungkinkan ada efektivitas treatmen jika pihak perusahaan ikut melakukan koordinsi dengan rumah sakit tertentu sehingga layanan bisa maksimal," terang Khofifah.
• 5 Arahan Terbaru Joko Widodo dalam Hadapi Pandemi Covid-19, termasuk Evaluasi PSBB
• Tanggapi Video Prank YouTuber Ferdian Paleka, Kemal Pahlevi: Prediksi Gue soal Konten Sampah Bener
Pemkot Surabaya tahu sejak 2 April 2020
Sebelumnya, klaster COVID-19 Pabrik Sampoerna Rungkut Surabaya diketahui dari hasil temuan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak 2 April 2020.
Fakta temuan itu mengejutkan lantaran petugas Pemkot telah mengetahui dua karyawan Pabrik Sampoerna Surabaya yang berada di Kawasan Rungkut meninggal dunia.
Dua karyawan tersebut telah dipastikan terpapar COVID-19.
Setelah kejadian itu, ratusan karyawan pun diminta mengikuti rapid test, dan hasilnya banyak yang reaktif positif COVID-19.
Terakhir, 34 karyawan Pabrik Sampoerna diketahui positif COVID-19 setelah mengikuti test swas.
Gugus Tugas Pemprov Jatim pun telah menetapkan Pabrik Sampoerna Surabaya yang ada di kawasan Rungkut sebagai klaster COVID-19 baru di Surabaya.
Pasalnya, setelah dua karyawannya meninggal dunia, ternyata menularkan ke karyawan lainnya.
Kini, Pemkot Surabaya membuka data kasus COVID-19 di Pabrik Sampoerna Surabaya.