Ada Dugaan Eksploitasi di Kapal China, Pemerintah RI akan Pulangkan ABK Indonesia Hari Ini

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan pemerintah akan memulangkan 14 ABK Indonesia yang bekerja di kapal ikan China.

Kemenlu via Setkab.go.id
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan pemerintah akan memulangkan 14 ABK Indonesia yang bekerja di kapal ikan China. 

"Saya ingat waktu Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Moon Jae In pada bulan November tahun lalu."

"Kedua presiden ini sudah bicara nasib para pekerja migran yang bekerja di kapal-kapal besar ini," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (7/5/2020).

"Ini melibatkan tiga kapal, tapi perusahaannya sama. KBRI Beijing terus mengantisipasi mereka," jelasnya.

Video Jasad ABK Indonesia Dibuang ke Laut Diberitakan di Korea Selatan, Susi Pudjiastuti Berkomentar

Direktur Perkapalan Kemenhub Sebut Pelarungan Jenazah ABK WNI ke Laut Sudah Sesuai Prosedur

Sempat Viralkan Video Jasad ABK Indonesia Dibuang ke Laut, Ini Sosok YouTuber Korea Jang Hansol

SC Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi Kamis (7/5/2020) dalam video.
SC Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi Kamis (7/5/2020) dalam video. (Tribunnews.com/ Larasati Dyah Utami)

Pihak pemerintah Indonesia juga meminta pemerintah RRT mendesak perusahaan kapal tersebut untuk bertanggungjawab.

"Kami mendesak pemerintah RRT untuk mendesak perusahaan ini untuk bertanggungjawab," ungkapnya.

"Perusahaan di Indonesia yang menyalurkan tenaga kerjanya terus kita kontak mereka agar bertanggungjawab," lanjut Umar Hadi.

Mengenai 14 ABK yang saat ini dikarantina di Korea Selatan, pemerintah tengah mempersiapkan kepulangan ke Indonesia.

"14 warga ini harus dikarantina di Korea Selatan selama 14 hari sesuai dengan aturan Covid-19."

"Tanggal 7 ini sudah selesai, seharusnya jika ada penerbangan ke Indonesia, sudah bisa kita pulangkan. Mereka semua dalam keadaan baik," jelasnya.

Keterangan Resmi Kemenlu

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan, pemerintah Indonesia, baik melalui perwakilan Indonesia di Selandia Baru, RRT dan Korea Selatan maupun di Pusat, memberi perhatian​ serius atas permasalahan yang dihadapi ABK di kapal ikan berbendera RRT Long Xin 605 dan Tian Yu 8.

Dikutip dari laman resmi kemlu.go.id, kedua kapal yang sempat berlabuh di Busan, Korea Selatan tersebut, membawa 46 awak kapal WNI dan 15 diantaranya berasal dari Kapal Long Xin 629.

 

Pihak KBRI di Seoul, Korea Selatan, telah berkoordinasi dengan otoritas setempat, dengan memulangkan 11 awak kapal pada 24 April 2020.

Sementara itu, 14 awak kapal lainnya akan dipulangkan pada Jumat (8/5/2020).

KBRI Seoul juga sedang mengupayakan pemulangan jenazah awak kapal berinisial E yang meninggal di Rumah Sakit Busan karena pneumonia.

Kemudian, 20 awak kapal lainnya melanjutkan bekerja di kapal Long Xin 605 dan Tian Yu 8.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ini, Pemerintah akan Pulangkan 14 ABK WNI karena Dugaan Eksploitasi di Kapal China

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved