Achmad Yurianto: Selama Vaksin Belum Ditemukan, Tak Ada Orang yang Kebal Virus Corona Covid-19
Achmad Yurianto menyebut saat ini belum ada orang yang kebal terhadap virus corona jenis baru selama vaksin belum ditemukan.
TRIBUNPALU.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut saat ini belum ada orang yang kebal terhadap virus corona jenis baru selama vaksin belum ditemukan.
Nantinya, orang-orang tak perlu lagi menghindar dari virus corona jika sudah menerima vaksin dan memiliki kekebalan.
"Namun kenyataannya, sampai saat ini belum ada vaksin sehingga belum ada orang yang kemudian mendapatkan kekebalan terhadap penyakit ini," kata Yuri dalam konferensi pers di BNPB, Minggu (10/5/2020).
Oleh karena itu, Yuri menyebut bahwa yang bisa dilakukan adalah menghindari Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.
• Amalan-amalan yang Bisa Dilakukan di Siang Hari saat Bulan Ramadan, Tak Hanya Menahan Makan & Minum
"Mari bersama-sama melindungi diri sebagai basis kekuatan untuk memutus rantai ini, inilah yang menjadi tantangan besar kita sekarang," ujarnya.
Protokol tersebut di antaranya rutin menggunakan masker saat di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang lain, dan tidak bepergian untuk meminimalisir penularan.
"Karena akhirnya keluargalah yang menjadi kunci, bagaimana keluarga bisa melindungi dirinya. Apabila ini dilakukan oleh semua keluarga di tanah air, maka kita akan cepat menangani ini," pungkasnya.
Adapun pada Minggu (10/5/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 14.032 orang.
Angka itu diperoleh setelah adanya tambahan kasus baru sebanyak 387 orang dalam waktu 24 jam terakhir.
Sementara, tambahan kasus meninggal dunia sebanyak 13 orang sepanjang 24 jam terakhir.
Sehingga total pasien meninggal dunia naik menjadi 973 orang.
Yuri menambahkan, jumlah pasien sudah sembuh bertambah menjadi 2.698 orang, setelah ada tambahan sebanyak 91 orang selama 24 jam terakhir.
• Penelitian Dosen UNAIR: Pandemi Covid-19 di Indonesia Memuncak pada Pertengahan Mei 2020 lalu Turun
• Video Ganjar Pranowo Tuntut Sekda Blora Mundur karena tak Paham Cara Data Perantau: Saya Heran Saja
Pendapat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Sampai saat ini banyak penelitian telah dilakukan guna menemukan vaksin dari virus corona.
Sebuah penelitian pengembangan vaksin Covid-19 dilakukan oleh sejumlah perusahaan kini sudah memasuki tahap uji klinis.
Namun, pendapat berbeda datang dari Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO).
WHO sudah memperingatkan bahwa kemungkinan kecil untuk bisa menemukan vaksin virus corona sebelum akhir 2021.
Pengembangan dan distribusi massal vaksin secara luas dipandang menjadi cara yang paling mungkin untuk mengendalikan pandemi ini.
Tak sedikit dana yang diguyurkan oleh pemerintah dunia untik penelitian vaksin virus corona.
Hal tersebut mereka lakukan saat perusahaan farmasi, universitas, dan lembaga penelitian saling berlomba dalam mengembangkan vaksin.
Tiga perusahaan farmasi paling besar Amerika Serikat, Inovio, Moderna, dan Pfizer saat ini sudah memulai uji klinis.
Uji klinis merupakan tahap pertama dalam pengembangan vaksin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jubir Pemerintah: Tak Ada yang Kebal Covid-19 Selama Vaksin Belum Ditemukan
Penulis: Reza Deni