Pandemi Covid-19, Ketua IDI Sebut Membangkitkan Kesadaran Masyarakat adalah Hal yang Paling Penting

Daeng M Faqih mengungkapkan petugas profesi kesehatan memiliki tugas yang amat berat untuk bangkit dan membangkitkan.

KOMPAS.com/SANIA MASHABI
Ketua IDI Daeng M Faqih di acara diskusi Wabah Corona, Apa dan Bagaimana di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020). 

"Tapi, jauh lebih penting dari itu adalah membangkitkan kesadaran bersama bahwa masalah kesehatan adalah hal yang sangat penting," ungkapnya.

Tulis Surat Terbuka, IDI Kepri Ancam Tak Akan Layani Pasien Corona Jika 6 Tuntutan Ini Tak Dipenuhi

Fakta tentang Marga Latuconsina yang Ramai Dibahas Pasca-polemik Candaan Andre Taulany dan Rina Nose

Saat ini, tidak menjaga kesehatan akan memiliki dampak besar.

"Kalau tidak dijaga akan berdampak tidak hanya pada kesehatan itu sendiri, tapi berdampak pada multidimensi," ungkap Daeng.

Daeng menyebut membangkitkan kesadaran masyarakat adalah tantangan bersama.

"Mari kita berusaha bangkit dan berusaha membangkitkan masyarakat Indonesia bahwa sehat itu penting, mahal, dan krusial," ujarnya.

Menutup pernyataannya, Daeng menilai bangkitnya kesadaran masyarakat akan menempatkan kesehatan sebagai aspek mainstream yang diutamakan.

"Jika ini bisa dibangkitkan, saya berharap ke depan sektor kesehatan tidak lagi menjadi sesuatu yang bersifat asesoris," ujar Daeng.

Pernyataan KOMPAK

Adapun diketahui Koalisi Masyarakat Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KOMPAK) menyelenggarakan pernyataan bersama kebulatan tekad bersama melawan Covid-19 melalui konferensi video, Rabu (20/5/2020).

Anggota KOMPAK ialah Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes), Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia (GPFI), Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).

Selanjutnya, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).

Kemudian, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), Perkumpulan Profesi Kesehatan Tradisional Komplementer Indonesia (PP Kestraki), dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Ditegur karena Tak Pakai Masker, Pria di India Ini Gunakan Uang Rp 10 Rupee untuk Menutupi Mulutnya

Alami Krisis karena Virus Corona, Maskapai Lion Air Potong Gaji Karyawan hingga Tunda THR

4 Varian Resep Kue Kering Lebaran, Biar Tak Melulu Nastar, Kastengel, atau Putri Salju

Kompak pernyataan sikap
Koalisi Masyarakat Profesi dan Asosiasi Kesehatan (KoMPAK) menyelenggarakan pernyataan bersama kebulatan tekad bersama melawan Covid-19 melalui konferensi video, Rabu (20/5/2020).

Baca: PB IDI Minta Pemerintah Evaluasi Pelaksanaan PSBB untuk Sektor Terkecualikan

Baca: Soal Perawat Meninggal karena Corona, PPNI Ungkap Cara Hargai Tenaga Medis: Agar Kerja Kami Ringan

Berikut 5 poin pernyataan KOMPAK :

1. Mengajak seluruh elemen Bangsa untuk bersatu mendukung pemerintah bangkit melawan Covid-19.

Kami mendukung sepenuhnya pernyataan Presiden RI Bapak Joko Widodo yang menyebutkan bahwa pelonggaran untuk PSBB agar dilakukan secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved