Banyak Orang Kecewa Lihat Bandara dan Mall Padat Saat Wabah Corona, Aa Gym Beri Pesan Sejuk Ini

Ustaz Aa Gym dalam Instagram pribadinya memberikan pesan sejuk tentang fenomena sesaknya pusat perbelanjaan dan bandara di saat wabah virus corona

suryamalang.co.id
KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. 

"Dengan kita istiqamah semoga orang lain ikut terbawa Istiqomah maka Allah angkat mengangkat wabah dan kita bisa sekolah, bekerja, beraktivitas dengan normal di jaman baru jaman yang lebih berkah Taqoballahu Minna Wa Minku, disiplin, jaga jarak," tutup Aa Gym.

Begini Penjelasan BMKG Soal Suara Dentuman yang Terdengar di Bandung Raya Pagi Tadi

Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian oknum pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian oknum pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Turuti 'Emosi' Berlebaran, Masyarakat Kehilangan Rasionalitas

Belakangan pasar Tanah Abang ramai jadi perbincangan lantaran tetap dipadati pembeli di tengah pandemi.

Padahal pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan tegas menyebut belum ada pelonggaran PSBB dan tidak memberi izin kegiatan yang menimbulkan keramaian.

Kepadatan kawasan Pasar Tanah Abang yang cukup parah terjadi pada Minggu (17/5/2020) dan Senin (18/5/2020).

Terlihat pembeli yang berdatangan pun mengabaikan aturan physical distancing dan beberapa bahkan tidak mengenakan masker.

Para pedagang yang nekat berjualan kembali di tengah PSBB pun semakin banyak.

Dikutip dari Kompas.com, jelang lebaran kerumunan masyarakat saling berdesakan di kawasan pasar Tanah Abang yang lokasinya berada di zona merah Covid-19.

Hal ini menjadi sorotan banyak orang yang merasa 'terkhianati' lantaran selama ini patuh untuk tetap di rumah namun nyatanya banyak masyarakat yang nekat berbelanja hanya demi baju lebaran.

Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Ida Ruwaida seperti dilansir dari Kompas.com pun menyampaikan pandangannya terkait fenomena ini.

Ida berpandangan bahwa hal itu terjadi karena Lebaran merupakan tradisi yang sudah melekat di masyarakat dari generasi ke generasi.

Begitu juga dengan 'ritual' lainnya seperti membuat kue lebaran, membeli baju lebaran, mudik, dan sebagainya.

Karena sudah dilakukan secara rutin setiap tahun, masyarakat pun seakan ingin tetap menjalankan ritual tersebut tak peduli situasi apa yang tengah terjadi.

“Sebagai tradisi yang sudah menjadi rutin bak ritual tahunan, secara sosiologis bisa mengalami degradasi makna. Artinya, masyarakat melakukannya lebih karena ‘emosi’-nya, bahkan kadang kehilangan rasionalitasnya,” ujar Ida, Rabu (20/5/2020).

Maka menurut Ida, tak heran lokasi seperti pasar dan bandara tetap ramai oleh orang-orang yang memiliki 'emosi' berlebaran.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved