Pria Tewas Usai Berkelahi dengan Adik dan Ayah di Malam Takbiran, Bermula dari Ayam dan Uang Hilang
Seorang pemuda berusia 20 tahun di Sumatera Utara meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan ayah dan adiknya.
TRIBUNPALU.COM - Sebuah perkelahian keluarga terjadi pada malam takbiran Hari Raya Idul Fiti 1441 H lalu dan berujung maut.
Seorang pemuda berusia 20 tahun meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan ayah dan adiknya.
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Limapuluh Kota, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu (23/5/2020).
Perkelahian tersebut dikabarkan terjadi karena persoalan uang.
Saat itu, korban, Yunus (20) sempat dilarikan ke Puskesmas setempat
Naas, nyawa Yunus tak bisa diselamatkan.
• Dari Awal Tahun 2020, Kekayaan Bos Djarum Merosot Tajam hingga Berkurang Rp 177 Triliun
Dilansir dari Tribun Medan, Yunus awalnya ditanya oleh ayahnya, YS (50) tentang masalah kehilangan uang.
Yunus yang saat itu baru kembali ke rumah mengatakan tidak tahu menahu perihal kehilangan uang yang dimaksud YS.
• Ada 13 Poin, Menkes Terawan Agus Putranto Keluarkan Protokol Keamanan Bekerja saat Pandemi Covid-19
• Ibu Kota Jadi Episentrum Covid-19, Achmad Yurianto Minta Masyarakat Jangan Kembali ke Jakarta Dulu
• Viral Ratusan Wisatawan Nekat Memaksa Masuk ke Pantai Selatan, Sempat Memohon-mohon ke Petugas
Pengakuan Yunus lantas membuat sang ayah terpancing emosi.
Adu mulut pun tak terhindarkan saat itu.
Bahkan keduanya sempat terlibat adu fisik.
Berdasarkan kesaksian warga, Hafis, perkelahian itu terjadi di dalam rumah YS.
Malam itu, warga yang mendengar keributan mencoba melerai.
"Sudah kami lerai, makanya si Yunus dilarikan ke Puskesmas, namun meninggal dunia," ungkap Hafis, Sabtu (2/5/2020).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Bambang Gunanti membenarkan adanya kejadian itu.
Dikatakannya bahwa saat ini kedua tersangka sudan diamankan di Mapolres Batubara untuk menjalani pemeriksaan.
"Ya benar, ada pertikaian dalam satu keluarga. Sehingga mengakibatkan satu orang tewas," ujar Bambang.
Emosi
YS nampak terpancing emosi mendengar pengakuan Yunus saat ditanya perihal kehilangan uang.
Seperti diketahui bahwa perkelahian itu berawal saat dirinya bertanya masalah kehilangan sejumlah uang.
Saat itu korban mengaku tidak mengetahui hal tersebut hingga akhirnya terjadi adu mulut hingga perkelahian fisik.
Dikutip dari Tribun Medan, adik korban, UC diduga tak terima ayahnya dilawan.
UC pun naik pitam hingga menjadi gelap mata.
Ia diketahui memiting leher korban sampai korban merasa kesulitan bernapas.
Sementara YS menyebut jika dirinya tidak hanya kehilangan uang, tetapi juga ayam yang sehari-harinya untuk dijual pun turut menghilang.
Menurutnya, hal itu bukan pertama kali terjadi.
"Saya menduga anak saya ini pencandu narkoba, uang dan ayam yang sehari-hari untuk dijual mencari nafkah, hilang. Kalau ditanya dia selalu mengelak. Bukan baru ini kejadian, sering seperti itu," ungkap YS.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kronologi Kakak Tewas Setelah Berkelahi dengan Adik dan Ayah, Berawal dari Hilangnya Uang dan Ayam
Penulis: Mohamad Afkar S