Tanggapi soal New Normal, Sudjiwo Tedjo: Cuma Konkretkan Simbol 'Maut', yang Sewaktu-waktu Menjemput

Dalam sebuah utas Twitter, Sudjiwo Tedjo sebut 'new normal' cuma mewujudkan secara nyata simbol 'maut' yang bisa sewaktu-waktu merenggut nyawa manusia

Editor: Imam Saputro
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Dalam sebuah utas Twitter, Sudjiwo Tedjo sebut 'new normal' cuma mewujudkan secara nyata simbol 'maut' yang bisa sewaktu-waktu merenggut nyawa manusia 

Pembukaan kegiatan ekonomi dengan tambahan evaluasi untuk pembukaan secara bertahap restoran, cafe, bar, dan lainnya dengan protokol kebersihan yang ketat.

Kegiatan ibadah diperbolehkan dengan jumlah jamaah dibatasi.

Fase 5 (20-27 Juli)

Evaluasi untuk 4 fase dan pembukaan tempat-tempat atau kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial berskala besar.

Akhir Juli/awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dibuka.

Roda Ekonomi Harus Tetap Berputar, Kementerian Kesehatan RI Rilis Panduan New Normal di Tempat Kerja

Kebijakan tak Konsisten, Sudjiwo Tedjo Umpamakan seperti Perempuan: Jangan Kasih Kami Rasa Bingung

Sebelumnya, Sudjiwo Tedjo pernah menanggapi soal kebijakan pemerintah yang mulai terlihat tidak konsisten untuk menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.

Sebab, menurutnya ketidak-konsistenan pemerintah dalam membuat kebijakan justru akan merusak rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemangku pemerintahan.

Hal itu Sudjiwo Tedjo ungkapkan dalam sebuah utas akun Twitter pribadinya, @sudjiwotedjo pada Selasa (12/5/2020).

Tak hanya soal kebijakan yang tak konsisten, seniman yang akrab disapa Mbah Tedjo ini menyoroti isu ekonomi.

Yakni soal nilai rupiah yang akan terus menurun dan harga BBM yang menurutnya bisa turun harga tetapi nyatanya tidak terjadi penurunan harga di Indonesia.

Budayawan Sudjiwo Tedjo.
Budayawan Sudjiwo Tedjo. (Instagram/president_jancukers)

Soroti Kebijakan Jokowi Soal Larangan Mudik Lebaran 2020, Sudjiwo Tedjo: Ini Baru Presiden, Salut

Dua hal itulah yang menurut Mbah Tedjo dianggap sebagai kecemasan pemerintah saat menghadapi pandemi virus corona ini.

Namun, baginya isu ekonomi itu tidak perlu menjadi santer perhatian pemerintah lantaran situasi tersebut masih bisa diatasi dengan berbagai cara.

"Yg paling mencemaskan bukan rupiah akan jeblok & rakyat makin susah krn di tengah situasi harga BBM bisa turun tp tidak turun. Bukan. Itu masih bisa diatasi," cuit @sudjiwotedjo, Selasa (12/5/2020).

Menurut Sudjiwo Tedjo justru yang harusnya menjadi kecemasan pemerintah adalah kepercayaan rakyat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved