Virus Corona
Pandemi COVID-19 Global: Selandia Baru Sebut Seluruh Pasien Corona Telah Meninggalkan Rumah Sakit
pemerintah Selandia Baru mengumumkan bahwa saat ini sudah tidak ada pasien COVID-19 yang menjalani perawatan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.462 pasien telah dinyatakan sembuh di samping adanya 21 kematian.

Rendahnya angka kasus ini disebut merupakan hasil dari penerapan pembatasan atau 'lockdown' secara disiplin.
Menurut informasi yang dihimpun oleh CNN, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengeluarkan aturan isolasi mandiri selama dua pekan kepada para pendatang pada 14 Maret 2020 lalu, di saat negara tersebut mencatat enam kasus.
Kemudian, pada 19 Maret 2020 PM Jacinda mengambil kebijakan larangan bagi turis atau warga asing untuk memasuki Selandia Baru.
Padahal kala itu jumlah kasus yang tercatat ialah sebanyak 28.
Tak berselang lama, pemerintah setempat kembali mengeluarkan kebijakan yakni 'lockdown' secara penuh pada 23 Maret 2020 - di saat jumlah kasus yang dicatat adalah sebanyak 102 kasus tanpa kematian.
• Angka Kasus Covid-19 Naik Lagi, 6 Negara Ini Kembali Berlakukan Lockdown, termasuk Arab Saudi
Adapun saat ini aturan 'lockdown' telah mulai dilonggarkan.
Tepatnya sejak 14 Mei lalu, sejumlah ruang publik dan pusat bisnis mulai kembali dibuka secara bertahap.
Meski begitu, aturan pembatasan sosial tetap diterapkan sebagai langkah pencegahan.
Selandia Baru pun memasang status waspada tingkat dua yang menyatakan pandemi telah tertangani namun masih terdapat kemungkinan terjadinya penularan (community transmission).

Sementara itu, simak update virus corona untuk sepuluh negara dengan kasus terbanyak secara global.
(Data dapat berubah sewaktu-waktu)
1. Amerika Serikat
Total kasus: 1.681.418
2. Brasil