Jangan Klik OK saat Muncul Notifikasi Nomor Tidak Terdaftar, WhatsApp sedang Dibajak, Ini Solusinya

Tanda akun WhatsApp dibajak, jangan klik 'Ok' saat muncul notifikasi nomor telepon tidak terdaftar di ponselmu, begini cara mengambil alih akunmu.

whatsapp.net
Aplikasi percakapan Whatsapp - Tanda akun WhatsApp dibajak, jangan klik 'Ok' saat muncul notifikasi nomor telepon tidak terdaftar di ponselmu, begini cara mengambil alih akunmu. 

TRIBUNPALU.COM - Modus kejahatan baru kini marak terjadi di aplikasi pesan singkat, WhatsApp.

Baru-baru ini banyak pengguna WhatsApp yang mengeluh akun mereka jadi korban pembajakan.

Mulanya sejumlah pengguna mengaku mendapatkan pop up notifikasi atau jendela pemberitahuan yang mengatakan bahwa akun WhatsApp pengguna tersebut tak lagi terdaftar di ponsel yang mereka gunakan, melainkan telah digunakan oleh perangkat lain.

Selain itu, ada pilihan mengkonfirmasi jika memang pengguna tidak melakukan aktifitas log in ke perangkat lain.

Pilihannya pun sedikit menjebak, yakni 'Verifikasi' atau 'Ok'.

Seperti ini pesan lengkap yang berhasil di-screenshoot oleh pengguna WhatsApp.

"Nomor telepon Anda tidak lagi terdaftar di WhatsApp pada telepon ini. Mungkin karena Anda telah mendaftarkannya pada telepon yang lain.

Jika Anda tidak melakukan ini, verifikasi nomor telepon Anda untuk masik kembali ke akun Anda

VERIFIKASI OKE"

WhatsApp Sudah Bisa untuk Video Call 8 Orang Sekaligus, Begini Caranya

Dikutip TribunPalu.com dari Kompas Tekno, seorang pengguna WhatsApp bernama Sisca mengatakan bahwa adiknya belakangan ini telah mendapat notifikasi tersebut.

"Benar (akun) adikku baru saja mendapat WhatsApp (notifikasi) seperti itu," kata Sisca.

Keluhan juga datang dari para pengguna WhatsApp melalui cuitan Twitter.

Satu di antaranya adalah akun @batgurl__, mengaku bahwa akun WhatsApp-nya keluar secara tiba-tiba.

Karena kebingungan, ia pun terpaksa harus memasukkan kode verifikasi nomor ponsel.

Sementara, kebanyakan kasus pengguna WhatsApp kerap tidak merawat masa aktif nomor telepon mereka, sehingga sudah otomatis hangus dan tidak bisa mendapatkan nomor verifikasi via SMS.

Alhasil, mereka pun harus menggunakan nomor baru untuk mendapatkan akun WhatsApp yang baru.

"Whatsapp gabisa kebuka trs logout sendiri, minta verifikasi nomer sedangkan nomer udh ga dipake gatau dmna kartunya. Sedih bgt sumpah," cuit @batgurl__, Selasa, (12/5/2020) siang.

Sementara, akun lain juga mengaku bingung karena tidak bisa mengakses akun WhatsApp miliknya lagi.

Akun bernama @Rohmanstwn mengaku menerima notifikasi yang sama persis dan tidak tahu manakah yang harus diklik antara tombol 'Verifikasi' atau 'Ok'.

"Bantu info dong. Kalo tiba2 wa muncul notif kek gini harus apa ya? Katanya kalo ikut verivikasi bakalan kena bajak nmr nya? Sekarang whatsapp gabisa diakses," cuit @Rohmanstwn sembari menyertakan tangkapan layar, Minggu (10/5/2020).

Sisir Penimbun Masker, Tokopedia Minta Pengguna Ikut Laporkan Penjual Nakal yang Mainkan Harga

Verifikasi atau Ok

Lantas apa yang harus dilakukan saat notifikasi ini tiba-tiba muncul?

Mana yang harus di-klik? Verifikasi atau Ok?

Menurut pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, jendela pemberitahuan ini sebenarnya hanya akan muncul jika orang lain telah berhasil masuk ke dalam sebuah akun WhatsApp.

Itu berarti, akun WhatsApp dengan notifikasi tersebut telah berhasil dibajak.

"Ini bukan tanda WhatsApp akan dibajak, tapi sudah dibajak," kata Alfons Tanujaya saat dihubungi Kompas Tekno via WhatsApp, Rabu (13/5/2020).

Menurut Alfons Tanujaya, ketika pengguna mendapatkan notifikasi itu, maka mereka harus memilih tombol 'Verifikasi' untuk mengambil alih kembali akun mereka masing-masing.

Instagram Perkenalkan Fitur Baru Pencegah Bullying

"Jangan klik 'OK', tapi klik 'Verifikasi," tambah Alfons Tanujaya.

Saat memilih tombol 'Verifikasi', maka pengguna harus melakukan verifikasi ulang akun WhatsApp tersebut dengan memasukkan enam digit kode yang dikirimkan melalui SMS ke nomor telepon di ponsel pengguna.

Tak hanya melalui SMS, verifikasi ini juga bisa melalui sambungan telepon.

Sebaliknya, jika pengguna menekan tombol 'OK', Alfons Tanujaya mengatakan itu tanda pengguna seakan menyetujui bahwa akun mereka memang masuk di perangkat lain.

Artinya, pengguna menjadi korban pembajakan jika mereka sendiri tidak mencoba untuk masuk atau mengganti nomor Whatsapp. Akun tersebut lantas bisa disalahgunakan untuk beragam kepentingan.

"Kalau Whatsapp sudah dibajak memang bisa disalahgunakan," ujar Alfons Tanujaya.

Pembatasan akses media sosial oleh Kominfo kemungkinan diterapkan lagi saat sidang sengketa gugatan BPN ke MK, besok Jumat (14/6/2019).
Ilustrasi (Kolase SURYAMALANG)

Menurut Alfons Tanujaya, pembajakan di WhatsApp sendiri bervariasi, bentuknya bisa berupa kegiatan merusak nama baik, mengganggu di grup WhatsApp, menyebarkan fitnah, meminjam uang tanpa sepengetahuan, dan lain sebagainya.

Meski demikian, Alfons Tanujaya memastikan bahwa akun WhatsApp tidak bisa dipakai untuk verifikasi pinjaman online.

Sebab, platform semacam itu mengharuskan pengguna untuk menyertakan dokumen lain seperti KTP, KK, dan lain sebagainya.

Kecuali dokumen-dokumen itu juga ikut dicuri informasinya.

Untuk mencegah hal-hal seperti itu terjadi, Alfons Tanujaya menyearankan pengguna bisa mengaktifkan fitur keamanan tambahan "Two-step verification" pada akun Whatsapp mereka.

Fitur ini bisa diaktifkan dengan mengunjungi menu pengaturan Whatsapp > Account > Two-step verification.

Kemudian, klik tombol "Enable" dan masukkan enam digit PIN yang mudah diingat.

Pengguna juga bisa memasukkan e-mail masing-masing untuk mempermudah ketika suatu saat mereka lupa nomor PIN.

Setelah diaktifkan, maka Anda harus memasukkan nomor PIN yang telah diatur tadi ketika mencoba masuk ke akun Whatsapp di ponsel lain.

Cara verifikasi akun Whatsapp yang masuk di perangkat lain.
Cara verifikasi akun Whatsapp yang masuk di perangkat lain. (KOMPAS.com/Bill Clinten)

5 Kesalahan Penggunaan Ponsel dan Dampaknya pada Kesehatan, Termasuk Tidur di Dekat HP

Lantas bagaimana dengan pengguna yang terlanjur menekan tombol 'OK'?

Dikutip dari bersamatekno.com, ada tiga cara yang mungkin bisa membantu mengembalikan akun WhatsApp Anda kembali.

Jika nomor ponsel yang digunakan telah hangus, segera kunjungi gerai customer service provider terdekat.

Beberapa pihak operator menyediakan layanan menjual kembali nomor Anda yang sudah lama tidak aktif kepada Anda jika nomor tersebut belum dibeli oleh orang lain.

Tentunya, pembelian nomor lama Anda ini sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku dari pihak operator.

Biasanya, pelanggan akan diminta untuk membawa KTP dan materai untuk menjadi bukti bahwa Anda adalah pemilik nomor yang sebelumnya hangus itu.

Jika beruntung, nomor Anda bisa kembali diaktifkan dan digunakan sebagai akun WhatsApp lagi.

Ilustrasi penggunaan gadget.
Ilustrasi  (onlinedissertationwriting.co.uk)

Di Tengah Wabah Corona, Twitter Akan Larang Cuitan Menyesatkan soal Corona

Kedua, masalah nomor hilang sangat mungkin terjadi.

Kebanyakan nomor hilang akibat ponsel yang hilang atau dicuri, atau bisa jadi kartu SIM rusak atau patah akibat kecelakaan.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa langsung menuju galeri operator yang Anda gunakan.

Ajukan penggantian kartu SIM dengan alasan nomor hilang atau kartu rusak.

Pihak operator biasanya akan memberikan Anda kartu baru sebagai kartu yang hilang tersebut.

Sekali lagi perlu Anda ingat jika login WhatsApp dengan nomor tidak aktif ini disebabkan karena hilang dan bukan hangus.

Jika nomor hangus, maka tidak ada jalan lain selain Anda harus mengganti nomor WhatsApp dengan yang baru.

ILUSTRASI membalas pesan teks.
ILUSTRASI (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Fitur Dark Mode Hadir di WhatsApp, Tersedia untuk iOS 13 dan Android 10, Simak Cara Mengaktifkannya

Langkah terakhir, dengan login WhatsApp tanpa verifikasi.

Ada solusi lain jika Anda ingin menggunakan Whatsapp tapi nomor yang Anda miliki sudah mati.

Cara ini bisa Anda gunakan untuk melewati verifikasi dari WhatsApp yang sering kali menimbulkan masalah.

Cara yang pertama adalah dengan menggunakan aplikasi TextNow dari GooglePlay.

Aplikasi ini memberikan Anda sebuah nomor acak yang bisa Anda gunakan sebagai nomor verifikasi sementara.

Cara yang selanjutnya adalah dengan memanfaatkan aplikasi Fake Messanger seperti Spoof Text di GooglePlay.

Untuk menggunakannya cukup mudah, Anda hanya cukup mengirim alamat email melalui SMS ke nomor +447900347295 dan tunggu nomor verifikasi dikirim ke nomor tersebut.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya, Kompas.com/Bill Clinten)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved