Cerita Seleb

Arda Naff Bagikan Cara Uniknya Tegur Orang yang Tak Patuhi Protokol Kesehatan: Indahnya Berbagi Tips

Suami Tantri Kotak, Arda Naff membagikan kisah uniknya saat menegur orang yang tidak patuh protokol kesehatan.

Editor: Imam Saputro
Instagram
Arda Naff dan keluarganya 

TRIBUNPALU.COM - Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat harus tertib menjalankan protokol kesehatan.

Salah satunya adalah dengan menggunakan masker setiap melakukan aktivitas.

Namun rupanya saat ini masih banyak masyarakat yang belum sadar untuk menggunakan masker.

Bahkan saat keluar rumah dan berada di tempat umum.

Kondisi membuat suami dari Tantri Kotak, Arda Naff merasa kesal.

Saat sedang belanja di mini market, Arda melihat sejumlah orang tidak menggunakan masker dan juga tidak menjaga jarak.

Ternyata Arda mempunyai cara unik untuk menegur orang-orang yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.

Hal ini diungkap Arda lewat unggahan di akun Instagramnya.

Dalam unggahan tersebut Arda tampak memposting potret keluarga kecilnya.

Lantas dalam unggahan tersebut Arda menceritakan momen menariknya saat menegur orang-orang yang tidak taak protokol kesehatan.

Menristek Sebut Virus Corona yang Ada di Indonesia Tidak Masuk Kategori Utama Covid-19

Ridwan Kamil Soroti Kenaikan Angka Kehamilan selama Pandemi: Para Suami Jangan Digaskeun Teuing

Virus Corona di Indonesia 2 Juni 2020: Tambah 609 Kasus Baru, Total Ada 27.549 Kasus Positif

"Disuruh istri belanja di mini market, mulai melihat orang-orang sudah kendor gak pake masker gak jaga jarak, akhirnya saya pake jurus jitu pas antri bayar di kasir

Saya "brooooot...brooottt"
PembeliLain "eh masnya kentut ya?"
Saya "betul, kalau anda bisa mencium kentut saya, pertama anda tidak jaga jarak, kedua kalau kentut saya begitu jelas baunya ya karena anda tidak pake masker!!" Indahnya berbagi tips," tulis Arda.

Presiden Jokowi Minta Semua Orang yang Keluar Rumah Wajib Memakai Masker

Presiden Joko Widodo meminta seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah.

Hal ini seiring dengan imbauan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona (Covid-19).

"Kita ingin setiap warga yang harus keluar rumah untuk wajib pakai masker," kata Jokowi saat rapat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Senin (6/4/2020), dikutip dari Kompas.com.

Untuk itu, Jokowi meminta seluruh jajarannya memastikan stok masker tersedia.

Bahkan, Jokowi ingin agar pemerintah turut membagikan masker kepada warga.

Dokter Senior Italia Sebut Corona Mulai Melemah, WHO: Tak Ada Bukti Covid-19 Tak Mematikan Lagi

Bupati Melawi Positif Virus Corona Covid-19, Hasil Dua Kali Rapid Test Sebelumnya Non-Reaktif

Presiden Joko Widodo merapihkan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien.
Presiden Joko Widodo merapihkan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool)

"Saya minta juga penyiapan masker ini betul-betul disiapkan dan diberikan ke masyarakat," ucap Jokowi.

Stok masker di dalam negeri sempat mengalami kelangkaan sejak virus corona mewabah.

Namun, sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta warga yang sehat tak perlu memakai masker demi mencegah kelangkaan.

"Karena di awal WHO menyampaikan yang pakai masker hanya yang sakit, tapi sekarang semua yang keluar harus pakai masker," kata Jokowi.

WHO sebelumnya menyatakan dukungan agar semua orang menggunakan masker di tempat umum untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona jenis baru.

Sebelumnya, WHO merekomendasikan penggunaan masker hanya oleh mereka yang sakit, petugas medis, dan mereka yang merawat orang sakit.

Dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (4/4/2020), Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO Dr Michael Ryan menyetujui penggunaan masker di tempat umum oleh semua orang.

Cara ini diyakini dapat mengurangi risiko penularan Covid-19.

"Ada situasi di mana penggunaan masker mungkin bisa mengurangi angka penularan dari orang yang terinfeksi kepada orang yang lain," ujar dia, Jumat (3/4/2020).

(TribunPalu.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved