Tak Bisa Terus-terusan Pakai Mobil PCR dari BIN dan BNPB, Tri Rismaharini Buat Laboratorium Tes Swab

Pemkot Surabaya sudah diberi bantuan alat PCR oleh BIN, sehingga nantinya bisa membuat laboratorium sendiri dan bisa melakukan tes swab sendiri.

KOMPAS.com/GHINAN SALMAN
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini 

"Saya sudah ketemu dengan Kepala BBPTLPP. Beliau mengatakan bahwa sehari bisa seribu sampel. Namun, karena ini masih baru, tidak bisa langsung segitu. Pelan-pelanlah ya sambil proses untuk mencapai itu," kata Fikser.

Sebelum laboratorium PCR ini digunakan, Fikser memastikan bahwa terlebih dahulu melakukan uji validasi selama dua hari.

Tujuannya, untuk memastikan hasil dari pemeriksaan ini benar-benar valid.

"Jadi, prosesnya memang harus melewati uji validasi, supaya benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan," ujar dia.

Kepala Dinas Komunikaai dan Informatika Kota Surabaya ini menuturkan, mekanisme dan hasil pemeriksaan di lab PCR yang baru dioperasikan itu tidak jauh berbeda dengan bantuan mobil lab dari BIN.

Sebab, untuk hasil esktraksi membutuhkan waktu selama 45 menit dan hasil pemeriksaan PCR-nya membutuhkan waktu 2-4 jam setiap sampelnya.

"Baru setelah itu hasil keluar, apakah pasien itu negatif atau positif," kata dia.

Di sisi lain, Fikser menuturkan Pemkot Surabaya sudah membagikan alat Virus Transport Media (VTM) kepada beberapa rumah sakit.

VTM berfungsi sebagai alat pengambilan cairan dari kerongkongan dan hidung.

"Nanti juga akan dilampiri surat dari kami berisi permohonan untuk diperiksa di lab tersebut," ujar dia.

Demi membantu kinerja di BBTKLPP, Fikser memastikan sudah mengirimkan lima petugas Pemkot Surabaya ke lab tersebut, sehingga dia berharap proses pemeriksaan sampel di lab tersebut bisa semakin cepat.

"Kepala BBTKLPP juga bilang akan full membantu Kota Surabaya," tutur Fikser.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Risma Buat Laboratorium Tes Swab, karena Tak Bisa Selamanya Gunakan Mobil PCR dari BNPB dan BIN"
Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved