Aturan Baru Salat Jumat Saat New Normal. Jarak 1,5 Meter Antar Saf dan Bawa Sajadah Sendiri

Dony menyebutkan, sebelum memasuki masjid juga wajib mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan di tempat yang telah disediakan

Surya/Ahmad Zaimul Haq
Jemaah mengikuti Salat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/3/2020). Meskipun tetap menggelar Salat Jumat di tengah wabah virus corona (Covid-19), Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya menerapkan sejumlah prosedur yaitu pencucian tangan dengan hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan, dan pemakaian masker serta pemberian jarak (social distancing) 1 meter tiap baris atau shaf jemaah. 

TRIBUNPALU.COM - Shalat jumat berjemaah kembali dilaksanakan di seluruh masjid di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Ini shalat jumat berjemaah di masjid pertama yang dilaksanakan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Sumedang.

Sebelumnya, saat Kabupaten Sumedang melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama 3 tahap, aktivitas masjid ditutup dan warga tidak diperkenankan shalat jumat berjemaah.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, seluruh masjid di wilayah Kabupaten Sumedang sudah diperbolehkan melakukan shalat berjemaah di masjid dengan mengutamakan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan, kata Dony, wajib dilaksanakan oleh tiap Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).

"Pada masa AKB ini, seluruh masjid di Kabupaten Sumedang sudah diperbolehkan melaksanakan shalat jumat berjemaah, dengan catatan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," ujar Dony kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (5/6/2020).

Video Lagu Keke Bukan Boneka Hilang dari Youtube, Kevin Aprilio Beri Pembelaan untuk Kekeyi

MUI Rilis Fatwa Baru: Saf Salat Jumat Boleh Direnggangkan, Jamaah Memakai Masker

Dony menuturkan, di tiap masjid, DKM sudah menyediakan thermo gun untuk mengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

"Jika ada jemaah yang suhunya lebih dari 38 derajat, akan langsung diarahkan oleh Satgas Covid-19 DKM untuk diperiksa difasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas dan rumah sakit umum," tutur Dony.

Jika 1 terpapar corona, rumah ibadah akan ditutup

Dony menyebutkan, sebelum memasuki masjid juga wajib mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan di tempat yang telah disediakan, menggunakan masker, membawa sajadah dari rumah masing-masing.

Selanjutnya menjaga jarak minimal 1, 5 meter di dalam masjid, tidak berjabat tangan dan tidak berdesakan.

Dony menyebutkan, jika di fasilitas ibadah maupun fasilitas umum lainnya diketahui ada yang terpapar positif Covid-19, maka selama 14 hari akan langsung ditutup kegiatannya untuk segera dilakukan evakuasi, dan pembersihan melalui penyemprotan disinfektan.

Dony menambahkan, meski masuk zona biru, Sumedang belum aman dari wabah virus corona.

Namun, kata Dony, harus disyukuri karena di Sumedang bisa kembali melaksanakan shalat jumat berjamaah.

"Sebagai wujud syukur ini, tentunya harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Kalau ada yang terpapar satu orang saja, tempat ibadahnya akan langsung ditutup selama 14 hari," kata Dony. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saf Jemaah Shalat Jumat Dijarak 1,5 Meter, Wajib Bawa Sajadah dari Rumah", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved