Tantowi Yahya Ungkap 5 Faktor Selandia Baru Berhasil Tangani Pandemi Virus Corona Covid-19

Hanya dalam waktu lima pekan, Selandia Baru berhasil menurunkan kurva infeksi virus corona atau Covid-19.

Instagram/tantowiyahyaofficial
Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya. 

TRIBUNPALU.COM – Di tengah pandemi virus corona Covid-19 yang merebak di seluruh dunia, Selandia Baru adalah salah satu negara yang menjadi sorotan.

Negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern ini dianggap telah 'menang' melawan wabah virus corona jenis baru.

Hanya dalam waktu lima pekan, Selandia Baru berhasil menurunkan kurva infeksi virus corona atau Covid-19.

Hal ini menjadi pertimbangan pemerintah Selandia Baru melonggarkan aturan lockdown.

Menurut data Jophopkins University per 4 Juni 2020, hanya ada 1.504 kasus dengan 22 kematian di Selandia Baru.

Artinya, fatality rate hanya 1,5 persen atau dibawah rata-rata global.

Kebijakan Selandia Baru menuai pujian dari dunia.

PM Jacinda Ardern: Selandia Baru Kemungkinan Cabut Tindakan Penanganan Covid-19 Pekan Depan

Lockdown Dilonggarkan, PM Selandia Baru Minta Masyarakat tetap Waspada untuk Cegah Covid-19 Kembali

Selandia Baru Disebut sebagai Negara yang Menang Melawan Pandemi Covid-19, Apa Alasannya?

Apa sebenarnya yang ditempuh pemerintah Selandia Baru dalam penangan infeksi diawal kasus?

Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya membeberkan faktanya.

Menurutnya, ada lima hal yang menjadi latar belakang negara ini sukses dalam melakukan penanggulangan wabah dan melakukan elaminasi.

Adapun yang pertama, bagaimana pemerintah Selandia Baru menyikapi penyebaran wabah saat pertama kali diberitakan wabah tersebut menyerang Wuhan.

Penyikapan, menurut Tantowi, sangat penting dan menjadi modal utama bagi Selandia Baru

“Ketika ada satu negara yang menganggap bahwa virus yang tadinya epidemic menjadi pandemi artinya itu serius mengancam," ujarnya dalam siaran live instagam dengan media, Jumat (5/6/2020).

"Ketika negara itu menganggap itu serius, maka itu akan terefleksi di beberapa negara,” katanya. 

Ketika virus merebak di Wuhan dan menghebohkan beberapa negara, Selandia Baru sudah melakukan kordinasi dan langkah-langkah persiapan jika virus cepat atau lambat akan masuk ke negara mereka.

Video Lagu Keke Aku Bukan Boneka Hilang dari YouTube, Anji: Saya Cari Tahu Pihak yang Mentake Down

Catat Lebih dari 1.400 Kematian Baru, Brasil Duduki Peringkat Ketiga dengan Kasus Kematian Tertinggi

Ketentuan Penerbangan saat Pandemi, Penumpang Domestik Rapid Test, dari Luar Negeri Wajib Tes PCR

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved